Sepi Penumpang, Dishub Kabupaten Tangerang Bakal Revitalisasi 17 Trayek Angkot Pedesaan - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang bakal merevitalisasi trayek angkutan pedesaan di daerah itu.
Revitalisasi terhadap trayek jaringan angkutan pedesaan itu dilakukan sebagai solusi banyaknya trayek angkot di Kabupaten Tangerang yang sepi penumpang.
Kepala Bidang Angkutan Adi Faidzal mengatakan, rencana revitalisasi trayek angkutan pedesaan akan dilakukan usai lebaran.
Menurutnya, hal ini sebagai solusi kurang optimalnya pendapatan pengusaha angkutan.
BACA JUGA:
- Jalan Raya Serang Cikupa Jadi Pangkalan Angkot, Jadi Semraut dan Biang Macet
- Atlet Difabel Kabupaten Tangerang Naik Angkot saat Bertanding, Pemkab Berikan Kendaraan Operasional
"Saat ini sudah ada 28 trayek angkutan pedesaan yang masih beroperasi. Yang masih berstatus optimal ada 11 trayek," terangnya, Minggu 2 April 2023.
"Sisanya kurang optimal karena itu perlu kehadiran pemerintah," imbuhnya.
Dia menuturkan, angkutan di dalam 17 trayek yang sepi penumpang diakibatkan beberapa faktor.
Bukan saja maraknya angkutan online. Tetapi juga karena masyarakat sudah banyak memiliki kendaraan roda dua sendiri.
BACA JUGA:
"Angkutan online dan angkutan antar jemput karyawan di dalam trayek sehingga pengusaha angkutan ini kurang optimal penumpang," jelasnnya.
Dia mengungkapkan, trayek yang kurang optimal alias sepi penumpang akan dilakukan revitalisasi.
Rencananya, hal ini dalam rangka meningkatkan pendapatan pengusaha angkutan.
"Bisa digabung, bisa juga ada diperpanjang jalur trayek angkutan pedesaan. Masalah ini tentu perlu kehadiran pemerintah daerah," ujarnya.
BACA JUGA:
