Pengamat Apresiasi Perjuangan dan Kerja Keras Erick Thohir untuk Piala Dunia U-20 2023

Pengamat Apresiasi Perjuangan dan Kerja Keras Erick Thohir untuk Piala Dunia U-20 2023

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir-Kementerian BUMN-Kementerian BUMN

Pengamat Apresiasi Perjuangan dan Kerja Keras Erick Thohir untuk Piala Dunia U-20 2023- Pengamat sepak bola Rony Samloy mengatakan, meski Federasi Sepak bola Dunia FIFA telah resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, tetapi perjuangan ketua umum PSSI Erick Thohir patut mendapatkan apresiasi yang tinggi. 

Menurut Samloy, mantan bos Inter Milan itu sudah bekerja keras dan mengerahkan energi maksimal untuk bisa mewujudkan impian Hokky Caraka dan tim squad Garuda untuk tampil di Piala Dunia U-20. 

“Pak Erick Tohir adalah tokoh, pendekar, pahlawan dan penyelamat sepakbola Indonesia,” kata Rony Samloy kepada wartawan, Kamis 30 Maret 2023.

Menurut Samloy, Presiden Jokowi mengutus Erick Thohir bertemu langsung dengan Presiden FIFA dengan harapan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 demi mewujudkan impian jutaan penggemar sepak bola Indonesia. 

BACA JUGA:Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Permahi Desak Erick Thohir Mundur dari Ketum PSSI

BACA JUGA:FIFA Coret Indonesia Jadi Host Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

“Upaya melobi kembali FIFA adalah bukti komitmen kuat pak Erick Thohir dalam mewujudkan impian masyarakat Indonesia agar sepakbola kita bisa tampil di Piala Dunia, sekalipun sebagai starting poin Piala Dunia U-20,” ujarnya.

Dikatakan Samloy, meskipun kecewa di satu sisi, tetapi di sisi yang lain diplomasi Erick Thohir dengan Bos FIFA Gianni Infantino dinilai berhasil meyakinkan federasi sepak bola dunia itu untuk tetap berkomitmen membantu PSSI meski mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Lanjut Samloy, keputusan FIFA tersebut harus menjadi catatan penting bagi para politisi dalam bersikap, karena Piala Dunia U-23 merupakan mimpi besar masyarakat Indonesia dan momentum kebangkitan sepak bola Indonesia. 

“Tokoh-tokoh politik mesti malu pada sikap dan ketulusan Erick Thohir dalam memajukan sepakbola, sekaligus menyelamatkan nasib 500 ribu pelatih, pemain dan pemangku kepentingan sepakbola lain di tanah air,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ketua Umum PSSI Erick Thohir Berangkat Bertemu FIFA, Bahas Pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia

BACA JUGA:Erick Thohir Kandidat Cawapres Tertinggi, PBNU: Kita Doakan

Mantan jurnalis olahraga ini mengakui, persoalan sepak bola selalu berefek domino untuk segala aspek kehidupan. Oleh sebab itu, pemerintah di bawah kabinet Presiden Joko Widodo harus turun tangan membantu Erick Thohir kembali melobi FIFA agar sepak bola Indonesia tidak mendapat sanksi atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena menolak Timnas Israel.

“Sebab masalah sepakbola adalah masalah jati diri dan membangun karakter anak bangsa, sekaligus kehormatan bangsa dalam panggung pergaulan internasional,” paparnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: