Pembangunan Huntap Tahap II Bagi Korban Gempa Cianjur Ditarget Tuntas Sebelum Lebaran

Pembangunan Huntap Tahap II Bagi Korban Gempa Cianjur Ditarget Tuntas Sebelum Lebaran

Para pekerja sedang menyelesaikan pembangunan Huntap Tahap II untuk korban terdampak gempa bumi Cianjur-Humas Ditjen Perumahan-Ditjen Perumahan

Pembangunan Huntap Tahap II Bagi Korban Gempa Cianjur Ditarget Tuntas Sebelum Lebaran - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mempercepat proses pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Relokasi Tahap II untuk masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Pembangunan Huntap yang berlokasi di Desa Murnisari, Kecamatan Mande tersebut dibangun dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) sebanyak 151 unit dan ditargetkan selesai sebelum lebaran tiba sehingga masyarakat bisa tinggal di rumah baru dan layak huni.

BACA JUGA:Kolaborasi SMF Ubah Wajah Kumuh Pesisir Kota Cirebon Jadi Kawasan Bersih, Sehat dan Layak Huni

BACA JUGA: Diresmikan Jokowi, SPAM Regional Banjarbakula Tingkatkan Layanan Air Minum 5 Kabupaten/Kota di Kalsel

"Kami terus mempercepat pembangunan Huntap relokasi tahap II untuk masyarakat di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa bumi. Saat ini dari target 151 unit yang akan dibangun sudah ada 142 unit yang secara struktur bangunan sudah berdiri dan tertutup atap dan dinding serta lengkap dengan pintu dan jendela," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 24 Maret 2023.


Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto saat meninjau pembangunan Huntap Tahap II untuk masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat-Humas Ditjen Perumahan-Ditjen Perumahan

Pembangunan Huntap Tahap II, imbuhnya, harus mendapat perhatian khusus mengingat masih banyak masyarakat terdampak yang masih mengungsi dan tinggal di tenda pengungsian. 

Hal tersebut tentunya akan menimbulkan dampak lain misalnya timbulnya penyakit yang dapat mengganggu kesehatan para pengungsi khususnya anak-anak dan orang tua lanjut usia.

Dirinya juga mengajak semua pihak untuk melihat pembangunan Huntap untuk para pengungsi bukan sebagai sebuah proyek tapi merupakan operasi kemanusiaan yang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. 

BACA JUGA:Bangun Sumber Daya Air untuk IKN, Kepala BWS Kaltim Perhatikan Aspek Lingkungan dan Keindahan

BACA JUGA:Jurus Kementerian PUPR Cegah Bencana Hidrometeorologi, Salah Satunya Penggunaan Material Ramah Lingkungan

Oleh karena itu, Kementerian PUPR berharap dukungan dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat penanganan pasca bencana di Kabupaten Cianjur agar para pengungsi bisa segera  mendapatkan bantuan dan tempat tinggal yang layak huni.

"Pembangunan Huntap ini bukan proyek tapi adalah bagian dari operasi kemanusiaan yang harus dilaksanakan secara cepat dan tepat karena banyak rumah masyarakat yang rusak dan harus direlokasi. Saya juga berjanji agar para pengungsi di Kabupaten Cianjur bisa segera menempati Huntap Relokasi Tahap II ini secepatnya sehingga mereka bisa Lebaran di rumah baru," katanya.


Rumah instan sederhana sehat (RISHA) untuk relokasi hunian warga terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat--(dok.Brantas Abipraya)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: