Depo Pertamina Plumpang: Beroperasi Sejak 1974, Terminal BBM Terpenting di Indonesia Berkapasitas 291.889 KL

Depo Pertamina Plumpang: Beroperasi Sejak 1974, Terminal BBM Terpenting di Indonesia Berkapasitas 291.889 KL

Depo Pertamina Plumpang terbakar --

BACA JUGA:Depo Pertamina Plumpang Terbakar, 10 Korban Dibawa ke RSUD Koja

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Masih Diinvestigasi PT Pertamina Persero

Pada waktu itu, Pertamina mengalami kerugian hingga Rp 17 miliar. 

Seperti diketahui, Integrated Terminal Jakarta atau profil Depo Pertamina Plumpang adalah terminal BBM terpenting di Indonesia. 

Depo Pertamina Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.

Selain itu, Thruput BBM rata rata sebesar 16.504 Kiloliter per hari. Selain itu, Depo Pertamina Plumpang  juga melayani distribusi untk wilayah Jabodetabek.

BACA JUGA:Warga dan Pekerja Sekitar Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dievakuasi

BACA JUGA:Depo BBM Plumpang Terbakar, Pertamina Fokus Tangani Kebakaran Serta Evakuasi Warga Sekitar dan Pekerja

Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara ini mulai beroperasi sejak tahun 1974.

Kapasitas tangki timbun yang ada di Depo Pertamina Plumpang ini sebesar 291.889 Kiloliter (KL).

Depo Pertamina Plumpang diketahui menyalurkan produk BBM dengan varian lengkap. Yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo.

Semua produk BBM Pertamina tersebut melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia.

BACA JUGA:Begini Pengakuan Warga Sebelum Terjadinya Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

BACA JUGA:Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Merintih Kesakitan hingga Jeritan Minta Tolong

Atau biasa disebut New Gantry System kepada 249 unit mobil tangki. Selanjutnya BBM itu didistribusikan ke sejumlah wilayah di Jabodebatek. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: