Kasus Anak Petinggi Pajak Aniaya Putra Petinggi GP Ansor, Sri Mulyani Murka Sampai Bilang Begini

Kasus Anak Petinggi Pajak Aniaya Putra Petinggi GP Ansor, Sri Mulyani Murka Sampai Bilang Begini

Pelaku penganiayan David, Mario Dandy Satrio.-FIN/Dok Istimewa-

Kasus Anak Petinggi Pajak Aniaya Putra Petinggi GP Ansor, Sri Mulyani Murka Sampai Bilang Begini - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pernyataan terkait kasus anak petinggi Ditjen Pajak yang menganiaya putra petinggi GP Ansor di Jakarta Selatan. 

Bendahara negara itu mengaku geram bahwa masih ada saja keluarga pegawainya di Kemenkeu bergaya hidup borjuis. 

BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak Laporkan Kasus Dugaan Penculikan dan Penganiayaan Pengusaha Semarang ke Polda Jateng

Sri Mulyani mengecam tindak kekerasan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, yang disebut-sebut anak pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo. 

Atas tindakan tersebut, Sri Mulyani mendukung kasus itu bisa ditangani secara hukum. Terlebih, tersiarnya nama pejabat pajak sebagai orang tua dari pelaku kekerasan itu, bakal mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak. 

Disampaikan melalui akun instagram pribadinya @smindrawati, Menkeu juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak bergaya hidup mewah. 

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional," tulis Sri Mulyani dalam caption postingan tersebut, dilihat fin.co.id, Rabu 22 Februari 2023. 

BACA JUGA:Viral Wanita di Bekasi Diduga Jadi Korban Penganiayaan Mantannya, Diunggah ke Instagram

Lebih jauh, Sri Mulyani mengaku bahwa pihaknya bakal mengambil langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan. 

Dengan tegas dan tidak pandang bulu, Sri Mulyani bakal menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," tegas Sri Mulyani.

Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang ikut menjaga integritas Kementerian Keuangan.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Wanita oleh Mantan Pacar di Pondok Gede Masuk Tingkat Penyidikan

Sebelumnya, diketahui seorang pria pengendara Rubicon yang bernama Mario Dandy Satrio menganiaya anak pejabat GP Ansor bernama David di Jakarta Selatan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: