Terungkap Ada Penyidik Polda yang Sengaja Kaitkan Irjen Teddy Minahasa dengan Peredaran Sabu di Jakarta
Petugas Kejaksaan menggiring tersangka kasus kejahatan narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa (tengah) ke dalam mobil tahanan usai pelimpahan ke kejaksaan di Kejari Jakarta Barat, Jakarta Barat, Rabu (11/1/2023). . ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.--
Terungkap Ada Penyidik Polda yang Sengaja Kaitkan Irjen Teddy Minahasa dengan Peredaran Sabu di Jakarta - Ada penyidik Polda Metro Jaya yang mengkaitkan peredaran sabu dengan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.
Hal tersebut terungkap pada sidang kasus peredaran narkoba jenis sabu dengan terdakwa Irjen Teddy Minahasa Putra di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Senin, 20 Februari 2023.
Berawal dari pertanyaan Teddy Minahasa terhadap saksi yang dihadirkan dalam sidang, yaitu Janto Situmorang.
"Apakah selama proses penyidikan di Polda Metro Jaya pernah ada yang mengarahkan saudara untuk mengait-ngaitkan nama saya dalam perkara ini?," tanya Teddy kepada Janto di hadapan majelis hakim.
BACA JUGA:Didakwa Jual Narkoba Sitaan, Teddy Minahasa Melawan, Hotman Paris: Kita Langsung Eksepsi
Janto pun kemudian menjawab, "Kalau untuk itu ada pak."
Namun, saksi Janto yang mengetahui nama penyidik tersebut.
"Kalau untuk yang mengarahkan itu nama-namanya saya enggak tau karena waktu penyidikan di awal-awal itu kan banyak. Kita ditarik ke unit sana ditarik ke unit sini, itu polisi pak," kata Janto.
Dikatakan Janto, dirinya juga mengaku tak mengetahui jika sabu yang dijualnya adalah milik Teddy Minahasa.
BACA JUGA: Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa Segera Disidangkan, Berkas Sudah Dilimpahkan ke Pengadilan
Pun dengan seorang nelayan bernama Nasir yang tak mengetahui jika sabu yang dibelinya milik Teddy Minahasa.
Nasir mengaku mendapatkan sabu dari polisi bernama Janto.
Usai mendapat penjelasan dari dua saksi, Teddy Minahasa menyudahi pertanyaannya.
"Tidak ada yang keberatan tapi saya hanya merespon atas pertanyaan jaksa kepada saksi tadi, bahwa apakah sabu itu berasal dari Bukit Tinggi," kata Teddy kepada Hakim ketua, Jon Sarman Saragih.
Sumber:
