KSP Sari Sedana Bali Maksimalkan SDM Unggul Diperkuat Modal LPDB-KUMKM

KSP Sari Sedana Bali Maksimalkan SDM Unggul Diperkuat Modal LPDB-KUMKM

KSP Sari Sedana Bali Maksimalkan SDM Unggul Diperkuat Modal LPDB-KUMKM--(dok.LPDB-KUMKM)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19 terus dilakukan di tengah tantangan dan isu resesi global yang menyeruak akhir-akhir ini. Seluruh pelaku usaha perlahan bangkit dan berjuang setelah usahanya nyaris tumbang akibat terjangan wabah dunia tersebut. Seluruh sektor usaha di Indonesia mulai dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terkena imbasnya. Demikian halnya yang dialami oleh pelaku usaha koperasi yang sejak dulu menjadi tonggak atau sokoguru perekonomian nasional.

Kendati bukan hanya sektor pariwisata yang terdampak, sektor usaha lain pun mengalami efek domino. Banyak tempat penghasil pundi-pundi rupiah termasuk di Provinsi Bali merasakan defisit pemasukan bahkan tercatat minus. Penerapan kebijakan pembatasan wilayah (PPKM) guna menekan laju penyebaran Covid-19 berdampak signifikan hingga menyebabkan menurunnya daya beli dan pendapatan masyarakat.

BACA JUGA:Kejar Target Penyaluran Dana Bergulir 2023, LPDB-KUMKM Siapkan Langkah Strategis

BACA JUGA:Koperasi Terbaik di Banggai Dukung Hadirnya Koperasi Modern Melalui LPDB-KUMKM

Keadaan seperti ini berlangsung kurang lebih dua tahun terakhir, hingga ditahun 2022 sejumlah perbaikan ekonomi terjadi dimana kondisi ekonomi dunia pun perlahan membaik. Demikian halnya yang terjadi di Indonesia. Pemulihan dirasakan oleh para pelaku usaha, khususnya koperasi-koperasi di tanah air. Salah satunya yang dialami Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sari Sedana Bali di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali.

KSP Sari Sedana Bali yang diketuai I Kadek Oka Astika merupakan koperasi simpan pinjam yang berdiri sejak September 2002. Dengan jumlah anggota sebanyak 2.981 orang dan total karyawan sebanyak 36 orang, koperasi yang memiliki dua kantor cabang ini mencatatkan total asset hingga Desember 2022 berjumlah Rp82 miliar.

Ketua KSP Sari Sedana Bali Oka mengungkapkan, sejak semester pertama tahun 2022 usaha koperasi bertumbuh secara positif, terlihat dari segi aset, simpanan, pinjaman, dan modal. Ditambah perhelatan akbar Internasional G20 di Bali pada November 2022 lalu, kegiatan ini memberikan nafas baru bagi pergerakan perekonomian daerah khususnya dibidang pariwisata dan sektor UMKM.

“Dampak tersebut juga kami rasakan terhadap perkembangan usaha anggota, meskipun sebagian besar usaha anggota tidak bergerak disektor parawisata. Pendapatan koperasi pun berangsur-angsur pulih kembali dan pemulihan ekonomi di Bali dapat dirasakan secara merata yang terlihat dari peningkatan volume usaha yang signifikan,” jelas Oka.

BACA JUGA:Koperasi Konsumen Pedami Asal Kalsel Tingkatkan Kualitas Kemitraan dan Layanan Melalui LPDB-KUMKM

Untuk memperkuat usaha koperasi, KSP Sari Sedana Bali memilih Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebagai lembaga pembiayaan yang paling terpercaya. Selama 11 tahun bermitra dengan LPDB-KUMKM bukan semata-mata hanya sebagai lembaga penyalur dana murah saja, namun dikarenakan beberapa faktor.

“Di antaranya, LPDB-KUMKM merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM sehingga membuat akses pinjaman kepada koperasi menjadi lebih mudah. Alasan lainnya, skim pembiayaan sesuai dengan kebutuhan KUMKM sehingga penyaluran dilakukan secara profesional, akuntabel, transparan, dan berkelanjutan,” jelas Oka.

Tiga kali mendapat kesempatan memperoleh pinjaman LPDB-KUMKM dan memiliki catatan pengembalian angsuran berkategori baik, menjadikan KSP Sari Sedana Bali terus menjaga kepercayaan yang diberikan LPDB-KUMKM. Pinjaman pertama tahun 2011 sebesar Rp2 miliar dan pinjaman kedua tahun 2013 sebesar Rp5 miliar, kedua pinjaman tersebut kini telah lunas. Pada Juni 2022 mendapatkan pinjaman yang ketiga sebesar Rp4,95 miliar dan saat ini berada dalam kategori lancar.

“Tentu koperasi tidak lepas dari permasalahan dalam menjalani roda usahanya, namun saat pengajuan pinjaman, kami terus dibimbing dan diarahkan hingga akhirnya menyelesaikan proses tersebut dan mendapatkan pinjaman LPDB-KUMKM. Menurut kami, LPDB-KUMKM terbaik dari sisi pelayanannya. Selain itu, dari segi kecepatan, kesigapan (tanggap), kesantunan, dan dalam mengayomi mitra-mitranya, LPDB-KUMKM memang luar biasa,” kenang Oka.

BACA JUGA:LPDB-KUMKM Capai Penyaluran Dana Bergulir 2022 Sebesar Rp1,86 Triliun

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: