Kejar Target Penyaluran Dana Bergulir 2023, LPDB-KUMKM Siapkan Langkah Strategis

Kejar Target Penyaluran Dana Bergulir 2023, LPDB-KUMKM Siapkan Langkah Strategis

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo--(dok.LPDB-KUMKM)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) tengah menyiapkan langkah strategis dalam menyalurkan dana bergulir sepanjang tahun 2023.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, pada tahun 2023 ini target penyaluran yang diberikan oleh pemerintah kepada LPDB-KUMKM sebesar Rp1,8 triliun.

BACA JUGA:Koperasi Terbaik di Banggai Dukung Hadirnya Koperasi Modern Melalui LPDB-KUMKM

BACA JUGA:Koperasi Konsumen Pedami Asal Kalsel Tingkatkan Kualitas Kemitraan dan Layanan Melalui LPDB-KUMKM

"Jadi kalau target tahun 2023 ini sedang finalisasi, angka penyaluran masih dikisaran Rp1,8 triliun, mirip-mirip tahun lalu," ujar Supomo di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Seperti diketahui, pada tahun 2022 lalu, LPDB-KUMKM berhasil melampaui target penyaluran dana bergulir yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp1,8 triliun.

Tercatat, kinerja penyaluran dana bergulir sepanjang tahun 2022 lalu mencapai Rp1,86 triliun yang disalurkan kepada 193 koperasi di seluruh Indonesia dengan rincian pola penyaluran konvensional sebesar Rp950 miliar dan pola syariah sebesar Rp911 miliar.

Strategi 2023

BACA JUGA:LPDB-KUMKM Capai Penyaluran Dana Bergulir 2022 Sebesar Rp1,86 Triliun

Supomo mengungkapkan, pada tahun 2023 ini LPDB-KUMKM telah menyiapkan langkah strategis dalam melakukan penyaluran dana bergulir.

"Strategi kita yaitu tetap kami akan mengembangkan terus penyaluran kepada koperasi sektor riil, dimana pertumbuhan dari tahun ke tahun untuk koperasi sektor riil semakin meningkat dan semakin besar porsinya dan ini yang diharapkan oleh Bapak Menteri Koperasi UKM untuk sektor riil lebih difokuskan karena menyangkut UKM yang banyak, jadi fungsi daripada koperasi sebagai agregator kelihatan sekali," ucap Supomo.

Langkah strategis selanjutnya adalah dengan mengembangkan ekosistem bisnis koperasi yang berdaya saing dan saling terintegrasi dari proses produksi, pengolahan, hingga pemasaran yang dilaksanakan melalui piloting project bersama pemerintah pusat, daerah, hingga asosiasi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"LPDB-KUMKM di tahun 2023 ini kami akan banyak membuat suatu ekosistem bisnis baru di beberapa daerah sehingga bisa termasuk produknya," kata Supomo.

BACA JUGA:Tahun 2023, LPDB-KUMKM Gencarkan Penyaluran Dana Bergulir Berbasis Klaster Koperasi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: