Ketua MUI Beri Tanggapan Tak Terduga Soal Harga BBM Pertamina Turun Per 3 Januari 2023

Ketua MUI Beri Tanggapan Tak Terduga Soal Harga BBM Pertamina Turun Per 3 Januari 2023

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis.-Screenshot YouTube/CHOLIL NAFIS OFFICIAL-

BACA JUGA:Tahun Baru, Harga BBM dan Minyak Goreng Juga Baru?

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penurunan harga BBM Pertamina non subsidi dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level 87 dolar Amerika menjadi 79 dolar Amerika.

"Sekarang harga minyak dunia turun ke USD79. Karena itu sebelum tahun baru kita rapat 3 menteri. Ada Menkeu, Menteri ESDM dan saya, Ibu Nicke (Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Red) diundang juga," ujar Erick Thohir.

"Ini untuk memproyeksikan harga BBM yang pasar, yang bukan dibantu pemerintah. Salah satu Pertamax. Makanya diputuskan kemarin," sambungnya.

Dia menjelaskan penurunan harga BBM Pertamina non subsidi ini memang tidak secepat SPBU swasta. 

BACA JUGA:Giliran BBM Shell Turun Harga, Info Terbaru Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo

Alasannya, Pertamina memiliki ekosistem pengolahan bahan bakar yang lebih besar. Selain itu, ditambah banyaknya SPBU yang tersebar.

"Kita harus melakukan sinkronisasi yang merupakan marketnya paling besar itu turunannya. Tidak seperti mengelola 5 pom bensin," jelas Erick.

"Ada kilangnya, ada pom bensinnya, ada macam-macam. Bahasanya prosesnya perlu waktu," pungkasnya.

Harga BBM per 3 Januari 2023:

- Solar Rp6.800 per liter (sama dengan sebelumnya).

- Pertalite (RON 90) Rp10.000 per liter (sama dengan sebelumnya).

- Pertamax (RON 92) Rp12.800 per liter (sebelumnya Rp 13.900).

- Pertamax Turbo (RON 98) Rp14.050 per liter (sebelumnya Rp 15.200 per liter).

- Dexlite Rp16.150 per liter (sebelumnya Rp 18.300 per liter).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: