Wartawan TV di Blora Mendadak Dilantik jadi Kapolsek, Mabes Polri Buka Suara

Wartawan TV di Blora Mendadak Dilantik jadi Kapolsek, Mabes Polri Buka Suara

Serah terima jabatan (Sertijab) Pejabat Utama dan sejumlah Kapolsek Jajaran Polres Blora digelar pada Senin (12/12/2022) [Istimewa]--

SEMARANG, FIN.CO.ID- Mabes Polri buka suara terkait polemik  wartawan TV, Umbaran Wibowo diangkat jadi Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sedang berkomunikasi dengan Polda Jawa Tengah terkait polemu tersebut. 

"Ini saya jelaskan peristiwa yang di Blora, kami langsung berkoordinasi dengan Bapak Kapolda, kemudian Kabid Humas. Mereka sudah mengomunikasikan dengan Karo SDM, dan Dirintel kami komunikasikan dahulu," kata Dedi di Jakarta, Rabu 15 Desember 2022.

BACA JUGA:Kisah Polisi Nyamar Jadi Wartawan 14 Tahun hingga Dilantik Jadi Kapolsek di Blora

Kabarnya, usai polemik itu, Umbaran Wibowo dicopot dari jabatan Kapolsek. Namun begitu, Dedi menjelaskan, dalam sistem Kepolisian harus ada proses. 

"Semuanya masih dikomunikasikan terlebih dahulu karena dalam sistem kepolisian, rotasi jabatan setiap anggota Polri harus melalui proses asesmen," katanya. 

Asesmennya itu, kata Dedi akan dilihat dahulu oleh Wakapolda karena, wakapolda sebagai pimpinan yang mengendalikan penggunaan karier di lingkungan internal Polri. 

"Nanti apabila sudah ada hasilnya, Kabid Humas yang akan menyampaikan informasinya," kata Dedi.

BACA JUGA:PLN Journalist Award 2022, Momen Wartawan Gelorakan Semangat Energi Bersih

Dedi menegaskan bahwa rotasi dan mutasi anggota Polri harus melalui mekanisme yang diketahui oleh wakapolda, termasuk perihal pencopotan Iptu Umbaran dari jabatan kapolsek.

Terkait dengan kabar bahwa Umbaran Wibowo selama ini sebagai seorang anggota Polisi yang merangkap menjadi wartawan TV, Dedi mengatakan kabar itu harus dipastikan terlebih dahulu. 

"Itu harus dipastikan dahulu oleh Wakapolda. Wakapolda harus memastikan terlebih dahulu mekanismenya seperti apa? Terkait dengan ini masih dibicarakan dahulu," ujarnya.

Mekanisme yang dipastikan ini, kata Dedi, adalah terkait dengan promosi Iptu Umbaran.

BACA JUGA:Wartawan Senior CNN Batalkan Wawancara dengan Presiden Iran Karena Diminta Berjilbab

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: