Jasad Korban Tertabrak Kereta di Bekasi Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Diturunkan

Jasad Korban Tertabrak Kereta di Bekasi Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Diturunkan

Tim SAR gabungan mencari jasad korban tabrakan kereta logistik di Bekasi--

BEKASI, FIN.CO.ID - Tim SAR gabungan diturunkan guna pencarian Junaedi Yunias Dedi Ratuanik (14), yang pada hari Selasa 13 Desember 2022 lalu tertabrak Kereta Api Logistik.

Perisitiwa kecelakaan tertabrak kereta diketahui berlokasi di jalur kereta hilir KM 47+9 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli mengatakan, jasad Junaedi diduga terpental masuk ke dalam Kali Cilemah Abang.

BACA JUGA:Tertabrak Kereta Api Logistik, Jasad Anak 14 Tahun Hilang di Sungai Cilemahabang Bekasi

Menerima laporan tersebut, Kantor SAR Jakarta langsung menerjunkan personil rescue menuju lokasi guna melakukan upaya pencarian.

"Semalam sudah kita upayakan pencarian terhadap korban, namun masih nihil jasad korban masih belum ditemukan," kata Fazzli Rabu 14 Desember 2022.

Menurutnya pada hari ini, Tim SAR gabungan kembali diturunkan guna melakukan penyisiran di Kali Cilemah Abang.

"Di hari rabu pagi tadi kami lanjutkan secara maksimal hingga siang ini, dengan harapan korban segera kita temukan," ucapnya.

BACA JUGA:Polisi Buru Pembuang Mayat Bayi di Bojong Menteng Kota Bekasi, Kamera CCTV di Lokasi Diperiksa

Dalam pencarian korban hari ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 area pencarian guna percepat proses evakuasi jasad Junaedi yang diduga tenggelam.

Tim satu diterjunkan, guna proses pencarian dengan cara melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang kali.

"Nanti petugas akan menyisir hingga radius 3 KM dari lokasi kejadian di sepanjang aliran kali Cilemah Abang," jelasnya.

Tim kedua diterjunkan guna penyisiran secara visual di sepanjang bantaran Kali Cilemah Abang hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian

Sedangkan Tim Ketiga, akan melakukan pengamatan di bawah permukaan air menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: