Soal 100 Pulau di Maluku Dilelang di New York, PT LII Akhirnya Buka Suara

Soal 100 Pulau di Maluku Dilelang di New York, PT LII Akhirnya Buka Suara

Kepulauan Widi di Maluku yang diberitakan The Guardian dilelang-ist-fin.co.id

BACA JUGA:Infrastruktur dan Aksesibilitas Dorong Pengembangan Pariwisata Garut Selatan

Selain itu dia juga mengatakan pihaknya merupakan pemegang izin eksklusif untuk menjalankan usaha di Kepulauan Widi.

"Tapi bukan menjadi pemilik dari kawasan tersebut," katanya.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan pihaknya telah memperoleh lebih dari 30 izin, persetujuan, rekomendasi dari beberapa instansi pemerintah dan telah menjalankan kegiatan sosialisasi masyarakat serta berperan aktif selama beberapa tahun dalam proses menjadikan Kepulauan Widi untuk ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP).

"Perusahaan telah membuat masterplan, rancangan arsitektur, dan mendapatkan perizinan untuk menjalankan usaha di Kepulauan Widi, yang akan menjadi salah satu tujuan wisata berkelanjutan yang terbaik di dunia," ungkapnya.

BACA JUGA:Berawal dari Sini, Skandal Pemerkosaan Perwira Paspampres Mayor Inf Bagas Firmasiaga Terhadap Letda Caj GER

Pada kesempatan sebelumnya, Okki juga sudah menyatakan pihaknya sama sekali tidak punya hak untuk memiliki Kepulauan Widi. 

"Kepulauan Widi akan selalu menjadi aset negara atau milik masyarakat Indonesia. Kami (perusahaan PT LII termasuk investor pemenang lelang di dalamnya) hanya diberikan konsesi saja," kata Okki.

Dia menjelaskan bahwa hak yang dimiliki PT LII dan investor nantinya bukanlah hak milik melainkan hanya hak pembangunan dan pengelolaan.

"Kita tidak memiliki. Kita hanya diberikan hak pembangunan dan kelola selama 35 tahun (yang dapat diperpanjang berdasarkan evaluasi lebih lanjut) untuk menjadi contoh wisata berkelanjutan atau ekoturisme," sebut Okki.

Rizal Ramli dan Susi Pudjiastuti Bereaksi 

Sebelumnya The Guardian memberitakan ada 100 pulau tropis di wilayah Maluku, Indonesia dilelang.

Pulau yang dilelang merupakan cagar alam Widi yang tidak berpenghuni berbasis di zona perlindungan laut di kawasan "Segitiga Karang" di Indonesia timur. 

Acara lelang akan dilakukan pekan depan melalui Lelang Pramutamu Sotheby di New York mulai 8-14 Desember 2022.

Pembeli akan menawar saham di PT Leadership Islands Indonesia (LII), sebuah perusahaan pembangunan Indonesia yang telah melisensikan hak untuk membangun resor ramah lingkungan dan properti hunian mewah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: