Kemenperin Dukung Industri Mamin Genjot Ekspor

Kemenperin Dukung Industri Mamin Genjot Ekspor

Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika--(dok.Kemenperin)

“Tadi kita bisa lihat PT Heinz ABC Indonesia  selain memproduksi sambal internasional ada sambal citarasa Indonesia seperti sambal ulek yang khusus menggunakan teknologi ulek,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekjen Kemenperin juga mengapresiasi peningkatan infrastruktur dan teknologi pabrik yang menggunakan teknologi bersih dengan menerapkan komitmen triple zero yang berarti pabrik ini mengimplementasikan prinsip-prinsip utama praktik manufaktur yang berkelanjutan, seperti zero waste to landfill (mengoptimalkan proses daur ulang sampah), water stewardship (penatagunaan air), dan zero emissions (pengurangan emisi).

“Kami memberikan apresiasi kepada PT Heinz ABC Indonesia yang telah memperluas dan meningkatkan infrastruktur serta menggunakan teknologi bersih yang menjanjikan,” jelasnya.

Head of Operation Kraft Heinz Indonesia & Papua Nugini, Prasetyo Kismono menjelaskan, upaya perusahaan dalam menerapkan komitmen triple zero telah mampu mengurangi emisi hingga 60% dengan mengganti penggunaan batu bara menjadi sekam padi untuk boiler.

Perusahaan juga telah memasang solar panel yang mampu memproduksi kebutuhan listrik hingga 100% (pada siang hari), dengan kapasitas mencapai 3,2 megawatt.

Selanjutnya, sebagai bagian dari Water Stewardship, pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang juga telah dilengkapi dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah otomatis yang baru (new fully automated Wastewater Treatment Plant) yang memungkinkan untuk mendaur ulang air pascaproduksi hingga 70%.

Hasil pengolahan limbah dapat digunakan ulang melalui teknologi Reverse Osmosis, serta menghasilkan 250 kilowatt listrik dari gas metana yang timbul di Wastewater Treatment Plant.

“Terkait komitmen Zero Waste to Landfill 2025, saat ini kami telah mendaur ulang lebih dari 92% sampah padat yang dihasilkan di pabrik Karawang.Didorong oleh nilai perusahaan untuk melakukan hal yang benar atau Do the Right Thing, kami terus berkomitmen untuk mengembangkan seluruh operasi secara berkelanjutan,” pungkas Prasetyo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: