Pedas! Guntur Romli Sebut Kapolres Cianjur Blunder: Aksi Pencopotan Label-label Itu Adalah Provokasi
Tokoh Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli.-Screenshot YouTube/GunRomli-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli sebut pernyataan Kapolres Cianjur blunder dengan bilang aksi pencopotan label-label itu adalah provokasi.
Guntur Romli menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @GunRomli yang telah terverifikasi.
Aktivis Jaringan Islam Liberal itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.
Kini Guntur Romli turut angkat bicara terhadap insiden warga cabut nama gereja di tenda bantuan gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
BACA JUGA:Guntur Romli Soroti Rumah Wanda Hamidah Bakal Digusur Pemprov DKI: Luar Biasa Zalimnya
"Blunder ini pernyataan Kapolres Cianjur, jelas-jelas itu aksi intoleransi, nyopot-nopotinin label," tulis Guntur, 27 November 2022.
"Lagian label-label kayak itu biasa ada di bantuan-bantuan yang lain, kenapa yang dari gereja harus dicopot?," tambahnya.
Menurut Guntur Romli pencopotan label gereja di tenda bantuan gempa bumi Cianjur, Jawa Barat merupakan bentuk provokasi.
"Aksi pencopotan label-label itu adalah provokasi. Bukannya sibuk dan fokus menyebarkan bantuan tapi malah mengganggu bantuan-bantuan yang datang," terang Guntur.
BACA JUGA: Potret Antusias dan Kegembiraan Anak-Anak di Posko Pengungsian Cianjur Bersama Relawan PLN
"Seperti halnya penghadangan bantuan-bantuan tempo hari. Kapolres Cianjur harusnya menindak aksi provokasi macam itu, bukan malah ngasih angin," sambungnya.
Bahkan aktivis JIL itu juga turut membanginkan dengan kepala pelatih tim nasional Arab Saudi yang bukan dari pemeluk agama Isla.
"Label-label itu (dalam ukuran yang wajar) biasa ada di bantuan-bantuan, tujuannya untuk transparansi, dokumentasi dan laporan, selama tidak disalahgunakan," jelas Guntur.
Viral sejumlah warga copot logo gereja yang terpampang di tenda bantuan korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.-Screenshot Instagram/@suryoprabowo2011-
Sumber:
