Wasekum GAMKI Sesalkan Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur: Ini Murni Beri Bantuan

Wasekum GAMKI Sesalkan Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur: Ini Murni Beri Bantuan

Viral sejumlah warga copot logo gereja yang terpampang di tenda bantuan korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.-Screenshot Instagram/@suryoprabowo2011-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Wasekum GAMKI Alex Ramandey sesalkan viralnya pencopotan label gereja di tenda bantuan gempa Cianjur, Jawa Barat dengan bilang ini murni beri bantuan.

Alex Ramandey menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @ar_alexramandey.

Wakil Sekretaris Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini Alex Ramandey turut angkat bicara terhadap insiden warga cabut nama gereja di tenda bantuan gempa Cianjur, Jawa Barat.

BACA JUGA:Polres Cianjur Periksa Pimpinan Ormas Pencopotan Logo Gereja: Mereka Berjanji Tidak Akan Mengulangi

"Menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh oknum warga dengan melepas banner penamaan tenda bantuan bagi korban #GempaCianjur," tulis Alex, 26 November 2022.

Selain itu Wasekum GAMKI tersebut juga meyakini pertolongan tersebut murni dalam memberi bantuan kemanusiaan.

"Saya meyakini bahwa "Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia" tidak punya maksud lain," beber Alex.

"Ini murni dalam memberikan bantuan, karena "Kemanusiaan" adalah di atas segalanya," tutupnya.

BACA JUGA:Cegah Penghadangan, Polres Siap Kawal Bantuan Korban Gempa Cianjur di Lokasi Ini

Kicauan Alex Ramandey mendapat satu komentar, satu retweets, dan empat likes dari netizen sampai berita ini tayang.

Sebelumnya Polres Cianjur sudah periksa pimpinan organisasi masyarakat (ormas) soal pencopotan logo gereja di tenda bantuan gempa bumi dengan bilang mereka berjanji tidak akan mengulangi.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pencabutan stiker yang terpasang di tenda pengungsian bantuan dari salah satu gereja membuat warga resah.

Dirinya juga menambahkan bahwa sebenarnya masyarakat setempat tidak mempermasalahkan bantuan tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: