Polres Cianjur Periksa Pimpinan Ormas Pencopotan Logo Gereja: Mereka Berjanji Tidak Akan Mengulangi

Polres Cianjur Periksa Pimpinan Ormas Pencopotan Logo Gereja: Mereka Berjanji Tidak Akan Mengulangi

Viral sejumlah warga copot logo gereja yang terpampang di tenda bantuan korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.-Screenshot Instagram/@suryoprabowo2011-

CIANJUR, FIN.CO.ID - Polres Cianjur sudah periksa pimpinan organisasi masyarakat (ormas) soal pencopotan logo gereja di tenda bantuan gempa bumi dengan bilang mereka berjanji tidak akan mengulangi.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pencabutan stiker yang terpasang di tenda pengungsian bantuan dari salah satu gereja membuat warga resah.

Dirinya juga menambahkan bahwa sebenarnya masyarakat setempat tidak mempermasalahkan bantuan tersebut.

Bahkan Kapolres Cianjur itu juga telah memeriksa pimpinan ormas terhadap aksi pencopotan yang viral di media sosial.

BACA JUGA:Pencopotan Label Gereja di Tenda Pengungsi Cianjur, Ridwan Kamil Murka!

"Kita sudah periksa pimpinan Ormas Garis Cianjur yang mencabut stiker tersebut, mereka berjanji tidak akan mengulangi," kata Doni di Cianjur, Minggu, 27 November 2022.

AKBP Doni Hermawan menerangkan bahwa masyarakat masih membutuhkan berbagai macam bantuan kemanusiaan buntut gempa bumi di Cianjur.

"Saat ini warga membutuhkan berbagai bantuan, termasuk tenda, sejak kejadian pencabutan stiker di tenda membuat warga resah karena mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut," ucap Doni.

Polres Cianjur, Jawa Barat, meminta berbagai kalangan di Cianjur menerapkan jiwa toleransi dalam menerima bantuan dari berbagai kalangan, termasuk lintas agama, karena saat ini puluhan ribu warga membutuhkan berbagai bantuan pascagempa.

BACA JUGA:Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Jadi 321 Orang

Bantuan tenda yang dipakai warga untuk mengungsi sementara terpasang di sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Cugenang, merupakan bentuk solidaritas lintas agama.

Sehingga, lanjut Kapolres Cianjur tersebut, bukan permasalahan ketika dipasang karena ketersediaan tenda bantuan terbatas.

AKBP Doni Hermawan berharap, umat Nasrani tidak terprovokasi dengan tindakan yang dilakukan ormas yang sudah diberikan peringatan.


Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.-humas.polri.go.id-

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: