Pemkab Cianjur Melaporkan, 422 Fasilitas Pendidikan Rusak Terdampak Gempa

Pemkab Cianjur Melaporkan, 422 Fasilitas Pendidikan Rusak Terdampak Gempa

Salah satu sekolah terdampak gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11).--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Gempa bumi Cianjur sedikitnya merusak 422 unit bangunan lembaga pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Cianjur melaporkan, tak kurang dari 422 unit bangunan lembaga pendidikan mengalami kerusakan fisik berskala ringan hingga berat akibat rangkaian peristiwa gempa bumi sejak 21 November 2022.

BACA JUGA:UMP Jambi 2023 Rp2,9 Juta, Naik Rp244 Ribu atau 9,04 Persen dari UMP Jambi 2022

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim mengatakan, sampai saat ini, pihaknya baru sampai pada proses pendataan dan pengusulan perbaikan fisik bangunan yang rusak. 

"Datanya masih bersifat dinamis karena masih dalam proses pendataan dan analisis di lapangan," kata Akib Ibrahim dilansir dari Antara, Minggu 27 November 2022.

Berdasarkan rekapitulasi laporan per hari ini, jumlah total kerusakan fisik bangunan lembaga pendidikan yang terdampak gempa bumi mencapai 398 unit bangunan sekolah, berikut 1.653 ruang belajar mengajar.

Jumlah itu terdiri atas jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 143 unit bangunan sekolah dan 202 ruangan belajar yang rusak. Jenjang Sekolah Dasar (SD) sebanyak 165 bangunan sekolah dan 579 ruangan rusak.

BACA JUGA:Cegah Penghadangan, Polres Siap Kawal Bantuan Korban Gempa Cianjur di Lokasi Ini

Jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 59 sekolah dan 815 ruangan rusak. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebanyak 29 unit bangunan berikut 45 ruangan rusak.

Kantor Disdikpora Kabupaten Cianjur sebanyak satu unit berikut sembilan unit ruangan rusak. Bidang Sarana Olahraga Cianjur sebanyak satu unit berikut tiga ruangan rusak.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melaporkan hingga 21 November 2022 terdapat 26 bangunan jenjang SMA/SMK sederajat yang juga mengalami kerusakan.

Akib mengatakan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan tersebar di 18 dari total 32 kecamatan. Jumlah bangunan lembaga pendidikan yang paling banyak terdampak berada di Kecamatan Cugenang mencapai 42 unit, Kecamatan Cianjur 35 unit, Kecamatan Warung Kondang 17 unit, Kecamatan Cikadu 13 unit.

BACA JUGA:Kabar Baik Bagi Perokok, Peneliti Unpad Kaji Tembakau Alternatif Lebih Rendah Risiko

Sementara sisanya tersebar di Kecamatan Bojong Picung, Campaka, Cibeber, Cibinong, Cidaun, Cijati, Cilaku, Cipanas, Gekbrong, Kadupandak, Karangtengah, Mande, Pacet, Pagelaran, Sukaluyu, Warungkindang dan Sukaresmi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: