Dengar Indonesia Dilanda Gempa, Presiden Prancis Emmanuel Macron Ikut Prihatin

Dengar Indonesia Dilanda Gempa, Presiden Prancis Emmanuel Macron Ikut Prihatin

Presiden Prancis Emmanuel Macron (Twitter) --

Pada skala IV MMI, getaran akibat gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

BACA JUGA:Update Gempa Cianjur: 17 Warga Meninggal Dunia, 19 Orang Luka Berat

Getaran pada skala V MMI dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, serta tiang dan barang besar bergoyang.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari mengatakan bahwa gempa yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG mengimbau warga mewaspadai kemungkinan terjadi gempa bumi susulan.

BACA JUGA:Viral! Anggota Dewan Berhamburan ke Luar Gedung DPR Imbas Gempa Cianjur 5,6 Magnitudo

BMKG Unkap Penyebab Gempa Cianjur

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan usai gempa dengan kekuatan 5.6 magnitudo terjadi 9 kali gempa susulan.

"Hingga pukul 13.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.0," ujar Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin, 21 November 2022.

Ditambahkannya, gempa bumi yang mengguncang wilayah barat daya Cianjur, Jawa Barat pada pukul 13.21 WIB, Senin, merupakan gempa darat berkekuatan magnitudo 5,6.

"Mohon waspada, gempa merupakan gempa darat dengan kekuatan magnitudo 5,6 memiliki potensi merusak," katanya.

BACA JUGA:Gempa Cianjur, Korban Tewas hingga Kerusakan Fasilitas Milik Pemerintah

Ia mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan retak dan tebing yang berpotensi longsor. Selain itu, hati-hati juga terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Ia memaparkan episentrum gempa bumi itu berada di 10 kilometer barat daya Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di 6,84 Lintang Selatan, 107,05 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: