Proyek Pengembangan MRT Jakarta Bakal Berlanjut, Indonesia Gandeng Inggris dan Jepang

Proyek Pengembangan MRT Jakarta Bakal Berlanjut, Indonesia Gandeng Inggris dan Jepang

Suasana gerbong MRT.-Irwan Citrajaya.-Jakartamrt.co.id

BALI, FIN.CO.ID - Pemerintah Indonesia gandeng Inggris dan Jepang melalui penandatangan nota kesepahaman untuk proyek pengembangan MRT Jakarta di Bali pada Senin, 14 November 2022. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai rangkai dari kegiatan Presidensi G20.

Hadir dalam kegiatan MoU itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang, Satoru Mizushima, serta Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

BACA JUGA:Kasus Sulastri Irwan Anak Petani dan Rahima Melani Hanafi Berakhir Bahagia

“Alhamdulillah, tadi sudah dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Inggris dan Jepang. Tentu, kita apresiasi partisipasi kedua negara tersebut dalam pengembangan fase-fase MRT,” ujar Heru.

Heru berharap, proyek pengembangan MRT dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. 

Sehingga dapat semakin memudahkan perjalanan masyarakat di Jakarta dan makin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum untuk lingkungan berkelanjutan. 

Adapun nota kesepahaman yang ditandatangani, yaitu pertama, Memorandum of Cooperation (MoC) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang tentang kelanjutan pembangunan MRT Jakarta East-West Line Phase 1. 

BACA JUGA:Kapolda Papua: Tangkap Dalang Kerusuhan Dogiyai yang Membakar 82 Rumah Warga, 2 Truk dan Kantor Pemerintah

Kedua, Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Inggris tentang Kerja Sama Pembangunan MRT Jakarta.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, banyak negara yang berkeinginan untuk melakukan investasi membangun infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya MRT. 

“Jepang dan Inggris merupakan dua mitra strategis Indonesia yang telah banyak melakukan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk sektor transportasi,” tutur Budi Karya.

Ia juga berharap, langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta dapat menjadi solusi mengurangi kemacetan.

BACA JUGA:Polsek Tambora Memfasilitasi, Kasus Penganiayaan Pemuda Disabilitas Oleh Satpam Stasiun Duri Berakhir Damai

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: