UFC 281: Rampas Sabuk Juara Israel Adesanya, Alex Pereira Ternyata Seorang Mualaf!

UFC 281: Rampas Sabuk Juara Israel Adesanya, Alex Pereira Ternyata Seorang Mualaf!

Petarung MMA asal Brasil, Alex Pereira merampas sabuk juara divisi Middleweight usai mengalahkan sang petahana Israel Adesanya di UFC 281, Minggu, 13 November 2022.-Twitter/@ufc-

BACA JUGA:Hasil UFC 281: Adesanya Hilang Kesadaran, Pereira Resmi Jadi Juara Baru Middleweight!

Sementara itu Ketua Dewan Tinggi Urusan Islam dan Imam di Brasil, yakni Sheikh Taqi Al-Din turut angkat bicara terhadap pilihan Pereira mualaf.

"Pereira adalah seorang juara dunia. Kekuatan fisiknya sudah membawa dia meraih titel," ucap Sheikh Taqi Al-Din.

"Tetapi, yang dia cari adalah kekuatan spiritual dan psikologis untuk mengisi kekosongan batin yang dia rasakan," tambahnya.

Sheikh Taqi Al-Din menjelaskan kalau Alex Pereira mencari ketenangan batin dan karakter diri yang sempurna dan menemukannya dalam agama Islam.

BACA JUGA:Hasil UFC 281: Berlangsung Seru! Dustin Poirier Cekik Michael Chandler Hingga Tap Out

"Pereira mengunjungi Federasi Asosiasi Muslim di Brasil (FAMBRAS) untuk mempelajari Islam lebih dalam," beber Sheikh Taqi Al-Din.

"Dia akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam," sambungnya.

Sebelumnya Usai berhasil meraih kemenangan, Alex Pereira mendapat kesempatan wawancara singkat oleh komentator UFC Joe Rogan.

Joe Rogan turut menanyakan bagaimana perasaan Alex Pereira berhasil meraih sabuk juara divisi Middleweight UFC tanpa terkalahkan.

BACA JUGA:Hasil UFC 281: Adesanya Hilang Kesadaran, Pereira Resmi Jadi Juara Baru Middleweight!

"Saya merasa sangat baik. Sepanjang hidup saya, saya bekerja sangat keras untuk ini," kata Pereira, Minggu, 13 November 2022.

Kendati begitu, Alex Pereira mengaku masih harus latihan lebih keras lagi dalam mempertahankan sabuk juara Middleweight UFC ini.


UFC 281: Momen pertarungan Israel Adesanya vs Alex Pereira dalam pertahanan ataupun perebutan sabuk juara divisi Middleweight, Minggu, 13 November 2022.-Twitter/@ufc-

"Saya harus berjuang. Itu adalah pertarungan yang sangat sulit," beber petarung berusia 35 tahun ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: