Minta Uang Koordinasi Proyek Jembatan, Tiga Oknum Anggota Ormas Diciduk Polisi
Tiga Oknum Anggota Ormas di Kabupaten Tangerang Yang Diduga Peras Pelaksana Proyek Jembatan Saat Ditangkap Polisi--
TANGERANG, FIN.CO.ID - Tiga pria oknum anggota dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Tangerang, Banten, ditangkap Polres Metro Tangerang Kota.
Ketiga anggota ormas itu ditangkap polisi karena diduga melakukan pemerasan terhadap pelaksana pengerjaan proyek renovasi Jembatan Dadap, Kecamatan Kosambi.
BACA JUGA:Diduga Maling Motor, Remaja 15 Tahun di Tangerang Babak Belur Jadi Bulan-bulanan Warga
BACA JUGA:Selama 2022 Sudah Tiga Ribu Lebih Pekerja di Kabupaten Tangerang Di-PHK
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, aksi pemerasan ini dilakukan oleh tiga pelaku berinisial RAW (37), AD (47) dan MY (50).
Mereka mendatangi dan mengintimidasi karyawan yang sedang bekerja untuk menyetop pengerjaan proyek, dengan dalih meminta kekurangan uang keamanan.
Tak tanggung-tanggung, ketiganya meminta uang sebesar sebesar Rp 12 juta dari total yang diminta sebesar Rp 22 juta kepada pelaksana proyek.
"Pihak CV. RJP selaku pelaksana pengerjaan proyek merasa terancam dan dirugikan atas perbuatan oknum tersebut," kata Kombes Zain, Sabtu 12 November 2022.
BACA JUGA:Sedih, 6.611 Pekerja di Kabupaten Tangerang Belum Dapat BSU Akibat Salah Data
"Mereka lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota," imbuhnya.
Kapolres mengungkapkan, penangkapan dilakukan di Rumah Makan Saung Ibu, Kecamatan Teluknaga, pada saat akan dilakukan penyerahan barang bukti uang yang diminta oleh para pelaku.
"Kita mengamankan uang sebanyak 10 juta rupiah, 3 unit Handphone, rekapan percakapan antara korban dengan para pelaku berikut 3 unit sepeda motor milik pelaku," terangnya.
Menurut dia, tindakan para pelaku ini merupakan tindakan premanisme dan menjadi salah satu kasus prioritas Kapolri untuk di berantas.
BACA JUGA:5 Pejabat Dimutasi dan Promosi Jabatan di Polres Metro Tangerang Kota
Sumber:
