Wow! Kereta Cepat Jakarta Bandung Baru Balik Modal 38 Tahun, Bisa Lebih Lama Jika Tarif Lebih Murah Dari 350 K

Wow! Kereta Cepat Jakarta Bandung Baru Balik Modal 38 Tahun, Bisa Lebih Lama Jika Tarif Lebih Murah Dari 350 K

Kereta Cepat Jakarta Bandung (dok KCIC)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Ternyata pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) baru akan balik modal setelah 38 tahun beroperasi. Namun, bisa lebih lama jika pemerintah menetapkan tarif di bawah 350 K atau Rp350 ribu. 

Diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menyatakan bahwa ia menginginkan tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp250 ribu pada 3 tahun pertama beroperasi. 

BACA JUGA:Jelang G20 Showcase, KCIC Siap Lakukan Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

BACA JUGA:Dampingi Presiden Jokowi Cek Proyek Kereta Cepat, Dirut PLN: Infrastruktur Listrik Rampung Juni 2023

Hal itu terungkap saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR-RI dengan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rabu 9 November 2022 kemarin. 

Waktu balik modal 38 tahun itu, kata Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, berlaku dengan perhitungan tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung memberlakukan tarif Rp350 ribu sekali perjalanan. 

"(Balik modal 38 tahun) sesuai perhitungan FS [feasibility study]," kata Dwiyana. 

Dwiyana mengatakan, tarif Rp350 ribu itu berlaku untuk perjalanan paling jauh. 

BACA JUGA:Jokowi Sebut Proyek Kereta Cepat Sudah Capai 88 Persen, Siap Operasi Juni 2023

BACA JUGA:Indonesia Jadi Negara Pertama di ASEAN Punya Kereta Cepat, Speed-nya 350 km/jam

Ia juga membenarkan ada permintaan dari Kemenhub agar tiga tahun pertama pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung, diberlakukan tarif Rp250 ribu. 

Diketahui saat ini, pemerintah tengah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebesar Rp3,2 triliun. 

Tambahan PMN itu untuk menyetorkan modal ke ke ekuitas KCIC, di mana KAI berperan sebagai pemimpin konsorsium BUMN Indonesia.

Hal ini terkait dengan adanya pembengkakan biaya proyek. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: