Gegara Burung, Tiga Bocah Dianiaya Anggota TNI Hingga Masuk Rumah Sakit

Gegara Burung, Tiga Bocah Dianiaya Anggota TNI Hingga Masuk Rumah Sakit

Ilustrasi, Seorang Pasien dalam Perawatan, Image --

JAYAPURA, FIN.CO.ID - Gegara burung KakakTua, tiga bocah terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan.

Tiga bocah itu dirawat setelah dianiaya atau dipukul oleh anggota TNI AD dari Satgas Damai Cartenz di Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

Kepala RS Marthen Indey Kol CKM dr Muad Marzuki membenarkan ketiga bocah tersebut masih dalam perawatan pihaknya.

BACA JUGA:Begini Nasib Anggota TNI AD Penadah Motor Curian

BACA JUGA:Jenderal Dudung Perintahkan Anggotanya, Analis Militer Connie Rahakundini: Yang Marah Bukan TNI, tapi TNI AD

BACA JUGA:Babak Baru Mutilasi Warga Papua oleh Oknum TNI AD, Satu Tersangka Diserahkan ke Oditur Militer Tinggi IV

"Memang benar ketiga anak yang dilaporkan dianiaya di Arso masih dirawat di RS Mathen Inden," katanya, Minggu, 30  Oktober 2022 petang.

Dia menyatakan, kondisi ketiganya sudah stabil dan kemungkinan akan segera dipulangkan.

"Kemungkinan Senin (31/10), mereka sudah bisa pulang dan dilanjutkan dengan rawat jalan," katanya.

 BACA JUGA:Sinergi dengan TNI AD dan Kejaksaan RI Jadi Kunci Bea Cukai Optimalkan Pengawasan Kepabeanan dan Cukai

BACA JUGA:Video Protes Prajurit TNI Disebut Gerombolan oleh Effendi Simbolon, TNI AD Akhirnya Buka Suara

Tiga anak yang menjadi korban pemukulan itu adalah RF (14), BB (13), dan LK (11).

Data yang dihimpun, ketiga anak itu dianiaya karena diduga mencuri burung kakaktua putih milik anggota TNI AD yang berada di Pos Arso. 

Dari penyelidikan yang dilakukan anggota, terungkap dua ekor burung milik prajurit diduga dicuri ketiga anak itu, sehingga Kamis (27/10), mereka diamankan di pos yang berlokasi di jalan Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: