Komnas HAM Sebut Ada Penggantian CCTV di Stadion Kanjuruhan, Pengakuan Langsung dari Teknisi

Komnas HAM Sebut Ada Penggantian CCTV di Stadion Kanjuruhan, Pengakuan Langsung dari Teknisi

Momen penonton atau suporter terkena gas air mata di tribune Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.-Twitter/@akmalmarhali-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Adanya informasi penghapusan rekaman CCTV saat tragedi Kanjuruhan, di Malang yang menewaskan 133 korban tengah didalami Komnas HAM.

Komnas HAM langsung mendatangi Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur untuk meminta penjelasan secara rinci terkait penghapusan rekaman CCTV. 

BACA JUGA:Terungkap Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Diduga Dihapus, Kemenko Polhukam Bereaksi Keras!

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, pihaknya meminta penjelasan kepada teknisi yang ada terkait rekaman CCTV tersebut.

"Kami minta penjelasan kepada teknisi yang ada di sini (soal rekaman CCTV) secara rinci," kata Choirul, Kamis 20 Oktober 2022.

Choirul menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diterima dari teknisi tersebut pada Jumat (30/9) ada penggantian CCTV pada titik parkir yang rekamannya disebutkan hilang. 

Proses penggantian CCTV tersebut belum rampung secara sempurna hingga 1 Oktober 2022.

BACA JUGA:Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan Diduga Dihapus, Polri Bilang Begini

Menurutnya, dengan ada penggantian CCTV yang belum sempurna tersebut ada kendala teknis dalam proses perekaman. 

Akibat kendala teknis tersebut, menyebabkan proses perekaman tidak berjalan secara maksimal.

"Makanya ada yang terekam, ada yang tidak. Karena belum diinstal dengan sempurna. Itu penjelasannya, kami tadi bertemu dengan IT yang didampingi pengelola," ujarnya.

Sementara untuk rekaman CCTV pada titik kedua tepatnya yang merekam aktivitas mobil baracuda yang disebutkan baru berfungsi pada pukul 22.21 WIB pada Sabtu (1/10), ia menyatakan bahwa ada rekaman lengkap sejak pukul 21.00 WIB.

BACA JUGA:Ini Catatan Kontras Terkait Dibatalkannya Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

"Soal yang di depan Baracuda, yang katanya sekian menit hilang, kami melihat videonya yang disebut jam 22.21 WIB baru mulai. Kami cek, ada juga mulai jam 21.00 WIB sampai 02.00 WIB pada tanggal 2 Oktober, itu ada," katanya lagi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: