Hari Pangan Sedunia: Berdaulat Melalui Keragaman Pangan Lokal

Hari Pangan Sedunia: Berdaulat Melalui Keragaman Pangan Lokal

Bulir Sorgum, bahan pangan berkarbohidrat asal Indonesia sebagai pengganti beras (Ist)--

Indonesia juga menjadi pusat asal dan keragaman tanaman pisang. Dari 66 jenis pisang (Musa) di dunia, terdapat 12 jenis di Indonesia (Nasution & Yamada 2001 dalam Suhendra dkk, 2014). 

BACA JUGA:Mo Salah Trending di Twitter Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Liverpool, Nunez Malah Jadi Cemoohan Netizen

BACA JUGA:Tak Terbantahkan, Kemenangan Alex Rins di MotoGP Australia 2022 Sangat Spesial

Paling sedikit terdapat 15 varietas liar Musa acuminata yang tersebar dari Aceh hingga Papua (Nasution 1991 dalam Suhendra dkk, 2014). Sumber karbohidrat lain dari buah yang keberadaannya berlimpah adalah sukun (Artocarpus altilis).

Sementara karbohidrat dari batang tanaman terdapat pada sagu yang di masa lalu sebenarnya tersebar dari Papua hingga Aceh. Sagu merupakan sumber pangan penting di masa lalu, jauh sebelum beras. 

Pemakaian kata sega dalam bahasa Jawa untuk menyebut nasi (sumber karbohdirat), menjadi penanda pentingnya tanaman ini sebagai sumber pangan sebelum padi. 

Misalnya, untuk menyebut nasi dari beras, orang Jawa akan mengatakan sega beras, nasi dari jagung akan disebut sega jagung, serta nasi dari singkong yang dikeringkan (sega tiwul).

BACA JUGA:Juara 2 MotoGP Australia, Sinyal Marquez Bakal Rebut Juara Dunia Musim 2023

BACA JUGA:Quartararo Ogah Nyerah Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Begini Katanya

“Menilik sejarah dan menjalankan amanat undang-undang no 18 tahun 2012  tentang Pangan, pemerintah perlu  menerapkan regionalisasi sistem pangan dan sumber keragaman sumber pangan lokal yang secara alami telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan setempat dan secara budaya menjadi sumber pangan masyarakat dan kedaulatan sumber pangan daerahnya,” pungkas Puji. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: