Pencuri Tanaman Hias Diamankan di Polsek, Kemudian Meninggal Dunia, Keluarga Menuntut Polisi

BANYUMAS – Pemuda berinisial YG meninggal dunia usai diamankan di Polsek Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah. Pemuda 19 tahun itu diamankan karena diduga mencuri tanaman hias. Keluarga menuntut kematian YG, diusut hingga tuntas. Hal tersebut dikatakan paman YG, Darsito (56) warga Desa Kemutug Lor, Baturraden. “Kami menerima itu adalah takdir. Tapi proses hukum harus tetap berjalan, harus diusut penyebab kematiannya,” katanya seperti diberitakan Radarbanyumas.co.id, Minggu, 26 Desember 2021. Kabar meninggalnya YG didapat dari keponakannya, Jumat, 24 Desember 2021 sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu, keponakannya datang ke Polsek Baturraden sekira pukul 02.00 untuk mengecek YG. “Karena kabarnya YG diamuk massa karena kepergok mencuri tanaman hias dan langsung diamankan di Polsek Baturraden,” tuturnya. Namun sampai di Polsek Baturraden, keponakannya mendapati YG akan dibawa ke rumah sakit. “Tapi sampai di rumah sakit, YG sudah meninggal,” lanjutnya. Sampai saat ini, keluarga belum mengetahui pasti penyebab kematian YG. Tapi, keluarga mendapat kabar jika YG bunuh diri di dalam sel tahanan. Keluarga yang mendapat kabar tersebut segera mendatangi Polsek Baturraden. “Keluarga minta otopsi, saya juga diberi tahu jika celana dalam YG terikat di pintu el seperti menggantung,” katanya. Saat melihat jasad korban di kamar jenazah, lanjut Darsito, keluarga melihat garis hitam di bagian leher YG dan darah segar keluar dari telinga. Diberitakan sebelumnya, sorang pria terduga pelaku pencurian tanaman hias di Kecamatan Baturraden, dikabarkan meninggal dunia sesaat setelah diamankan di Polsek Baturraden. Kapolresta Banyumas Kombes M Firman Lukmanul Hakim mengatakan, belum dapat memastikan penyebab kematian terduga pelaku pencurian. “Lagi divisum dulu, tunggu dulu,” katanya. Meski begitu, saat dikonfirmasi ulang, Kapolresta belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian YG. (gw)  

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: