Kado Muktamar

Kado Muktamar

--

 

Oleh Dahlan Iskan

 

PAGI ini, Minggu, Muktamar Partai Komunis Tiongkok dimulai. Yang ke-20. Pesertanya 2.300 orang. Di gedung kebesaran rakyat di Beijing.

Hasilnya tidak penting: bagi Anda. Juga bagi kebanyakan orang di Tiongkok. Yang penting acara itu cepatlah berlalu. 

Saya saja sudah mengeluh: Jalan Pemuda Surabaya ditutup Rabu lalu. Untuk upacara HUT Jatim. Yang sama sekali tidak penting bagi rakyat. Begitu vital jalan itu. Banyak jalan sekitarnya macet.

Kalau ini ok: Jalan ditutup untuk muktamar partai penguasa mutlak di Tiongkok. 

Bukan hanya jalan utama yang ditutup. Nyaris seluruh ibukota. Ada yang ditutup beneran ada yang ditutup terkendali. Misalnya, mobil luar kota Beijing dilarang masuk. Penjagaan ada di mana-mana. Pun di perumahan-perumahan.

Sekecil apa pun yang dianggap bisa mengganggu muktamar harus dicegah. Kemacetan bisa menghambat peserta muktamar. Dan kemacetan di tempat yang jauh dari lokasi bisa dicarikan alasan mengapa juga berbahaya.

Semua Apps, di HP rakyat, berubah tampilan: didominasi warna merah. Semua TV lebih banyak menayangkan sinetron baru. Topiknya berbagai keberhasilan Presiden Xi Jinping di dua periode kepresidenannya.

Pokoknya, muktamar partai komunis ini harus aman dan sukses. Memang, sempat kecolongan dua spanduk menghujat Xi Jinping. Spanduk itu dipasang di pagar jembatan di Beijing. 

Dalam sekejap spanduk itu lenyap. Saya tidak tahu apakah itu spanduk murni atau spanduk kelas wanita penjual dawet di Kanjuruhan.

Muktamar Partai Komunis Tiongkok adalah perhelatan nasional yang paling penting di sana. Juga paling tinggi tingkatannya. Memang, ada sidang umum MPR di Tiongkok. Yang mestinya punya legalitas lebih tinggi. Tapi semua agenda SU MPR diusung oleh Partai Komunis. Dan harus gol. Harus disetujui. Harus aklamasi.

SU MPR sendiri baru dilaksanakan setiap lima bulan setelah muktamar partai. Berarti Maret tahun depan. 

Agenda yang akan dibawa ke MPR itulah yang harus dihasilkan di muktamar partai yang dibuka hari ini. 

Agenda utamanya Anda sudah tahu: agar Xi Jinpingdiusulkan menjadi presiden lagi. Untuk periode ketiga. Konstitusi yang membatasi masa jabatan sudah diubah dua tahun lalu.

Yang Anda belum tahu: apakah akan ada perubahan jumlah anggota komite sentral di politbiro partai. 

Lebih 15 tahun lalu, ketika saya tinggal di sana, sudah mendengar pemikiran ini: jumlah anggota komite sentral yang 9 orang itu perlu dikurangi. Secara bertahap. Menjadi 7 orang. Lalu, yang terbaik, menjadi 5 orang saja.

DPP Partai Komunis Tiongkok (Politbiro) terdiri dari 25 orang. Ditambah 25 orang lagi dengan status anggota pengganti. Hanya segitulah pengurus plenonya. Efisien sekali. Bandingkan dengan pengurus pleno DPP partai di Indonesia. Ada yang lebih 100 orang.

Dari 25 orang itu yang masuk komite sentral hanya 9 orang. Mereka itulah yang menjadi pengurus harian. 

Itu pun dianggap terlalu banyak. Maka selama kepemimpinan Xi Jinping jumlah itu berhasil dikurangi. Tinggal 7 orang. Yakni Xi Jinping (Presiden), Li Keqiang (Perdana Menteri), Li Zhanshu (Ketua DPR), Wang Yang (Ketua Dewan Pertimbangan Rakyat), Wang Huning (Ideolog partai dan kepala sekretariat politbiro), Zhao Leji (Ketua KPK) dan Han Zheng (Wakil Perdana Menteri Senior).

Tujuh orang itulah yang paling menentukan hitam-putihnya Tiongkok. 

Mungkin saja dalam muktamar kali ini jumlah itu dikurangi lagi. Tinggal 5 orang. Urutan ke 6 dan ke 7 dihilangkan.

Siapa saja lima orang terpenting yang akan diputuskan dalam muktamar ke 20 kali ini?

Yang sudah pasti baru Xi Jinping. Yang 4 lainnya hanya Xi Jinping yang tahu. 

Kalau pakai patokan yang lama, hanya 1 dari 6 orang itu yang masih memenuhi syarat diangkat kembali. Selebihnya sudah melebihi 67 tahun. Tidak mungkin dipilih kembali. Batas umur untuk bisa masuk politbiro adalah 67 tahun.

Tapi Xi Jinping telah berhasil menerobos pembatasan periode. Siapa tahu ia juga akan menghapus  batas umur sekalian. Bukankah umur 67 tahun itu matang-matangnya seorang manusia? Terutama di mata orang yang sudah berumur 67 tahun?

Yang sudah pasti dicoret adalah Li Keqiang. Meski dua periode menjabat perdana menteri tapi ekonomi Tiongkok memburuk.

Soal Taiwan mungkin tidak akan ada keputusan baru. Muktamar ke-18 sudah memutuskan: Taiwan harus direbut kembali, kalau perlu dengan kekerasan. 

Kalau pun akan ada keputusan baru, mungkin soal kapan misi itu harus dilaksanakan. Rasanya soal timing akan diserahkan ke komite 5 orang yang baru.

Siapa 5 orang itu kita akan tahu di akhir muktamar. Dari sana akan bisa ditebak siapa yang akan menjadi perdana menteri di SU MPR Maret tahun depan. Termasuk siapa yang akan jadi ketua DPR-nya.

Sementara muktamar berlangsung rakyat diminta bersabar. Gerak mereka yang sudah terbatas oleh Covid harus ditambah oleh muktamar. 

Maka banyak yang berharap muktamarnya satu hari saja. Biar cepat selesai. Cepat bisa bergerak lagi.

Rakyat juga menunggu kado khusus dari Xi Jinping. Bisa sebagai rasa syukur atas suksesnya muktamar ke 20. Dan terutama tiga periodenya itu. Kado yang paling diharapkan itu adalah: hapuskan karantina Covid(*)

 

 

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan*

Edisi 15 Oktober 2022: Teddy Minahasa

 

Muin TV

Sepertinya ditangkapnya Tedy Minahasa, ada peran Pak DI juga. Kok bisa? Setelah diangkat jadi kapolda Jatim, kemudian muncul di tulisan CHDI dengan narasi, "setelah Geng Sambo dibersihkan, Tedy Minahasa Putra diangkat menjadi kapoldakelas A. Biasanya hanya Kelas B. Kapolda Sumbar." Geng S pun merasa kecolongan. Dicarilah kelemahannya. Ketemu. Pernah jual barang bukti narkoba seberat 5 kg, sewaktu beliau jadi Kapolda Sumbar. Dan akhirnya, anda pun sudah tahu. Bersamaan dengan itu, bos judi konsorsium 303, Apin BK ditangkap di Kuala Lumpur. Terus apa hubungannya? Ditangkapnya Apin BK merupakan salah sstu prestasi besar dari Polda Sumatera Utara. Dan itu mungkin menjadi alasan untuk menggeser atau menaikan Putra Simanjuntak, menduduki posisi yang ditinggalkan Tedy Minahasa sebagai Kapolda Jatim. Sekian. 

 

Beny Arifin

Sebelum dimuat Disway, saya juga tidak tahu siapa itu Teddy. Pak Dahlan pakai mengait-ngaitkan Teddy dengan kelompok Sambo segala. Marahlah Sambo cs. Elu pikir dia bersih? Begitu kira-kira kemarahan mereka. Polisi itu saling sandera, tahu kartu masing-masing. Tinggal tunggu kapan waktu tepat membuka kartu temannya. Pak Dahlan ikut andil memicunya.

 

Agus Suryono

BUKAN KEBETULAN: SEMOGA TIDAK TERJADI PERANG SAUDARA DI POLRI.. 1). Pada hari ulang tahun pak Hugeng, Pak Presiden mengumpulkan ratusan pejabat utama POLRI, mulai Kapolres, Kapolda sampai Kapolri, di istana. 2). Bintang dua ke bawah gak boleh bawa mobil. Terserah naik apa. 3). Gak boleh bawa HP, tongkat komando, maupun ajudan. 4). Gak boleh pakai topi. 5). Harus sudah test PCR, harus negatif. 6). Sudah ditegaskan, tidak ada test urine di istana, tapi beredar issue, 8 Kapolda positif narkoba saat test urine. Berarti pabrik hoax nyagak teliti. 7). Kalau JATUH-nya pak Teddy, dan ketangkapnya bos judi online, bukanlah hoax. 8). Pasti ada MAKSUD dan TUJUAN BESAR, pak Jokowi memanggil RATUSAN pejabat utama POLRI di HUT mantan KAPOLRI paling jujur. 9). Semoga setelah ini akan ada REFORMASI POLRI. Total. Menyeluruh. Dan semoga sukses. Sebelum. Atau agar, di POLRI tidak terjadi PERANG BINTANG Apalagi PERANG SAUDARA..

 

Saifudin RohmaqèÅ•qqqààt

Tulisan pak disway hari ini merupakan suatu bukti bagi diriku. Bukti apa ya? Bukti kebenaran nasehatayah mertua saya. Ketika dia menasehati saya sebagai menantunya. Nasehaf yang sangat sederhana namun hakikatnya tinggi sekali. Nasehat yang bisa dipahami oleh makhluk yang bernama manusia. Namun sulit sekali dipraktekkan. Sulit dijalankan. Mau tahu nasehatnyaBaiklah, saya akan kasih tahu nasehat itu."Rusake menungsa kuwi mergoseneng banget karo bandha donya". Manusia itu rusak karena sangat menyukai uang harta dunia. Bagaimana mungkin, seorang polisi terkaya , uangnya banyak, rumahnya di mana mana, mungkin tanahnya seluas kelurahan, masih merasa kurang. Hingga harus nyambi jualan barang terlarang. Sehingga rusaklah dia karena sangat menyukaiharta dunia. Memang iming imingitu bernama uang milyaran rupiah. Siapa yang tidak terpikat? Saya pun sampai hari ini masih belum ada yang memberi iming iming milyaranrupiah. Seperti Mas Dur dan Bang Eel itu.... yang banyak diimingiNgomong ngomong, mana kelanjutan bagian ke dua nya?

 

Namu Fayad

Yang lebih trending dari Teddy itu Lesti yang mencabut laporan. Emak-emak mengomel-ngomel, kesal. 

 

Deliler

Mengutip money.kompas, anggaran kepolisian berada di peringkat ketiga, di bawah Kementerian pertahanan, dan Kementerian PUPR. Nilainya fantastis, seperti biasa, angka yang tertata rapi. Ukurannya panjang, karena obat kuat. Sekitar 11:12 jika di bandingkan dengan defisit APBN. Lalu bagaimana dengan kinerja kepolisian pada periode 2019-2022?. Apakah mereka tetap fokus mengabdi pada masyarakat. Maksudnya nyarirepekan. Absolutely Wkwk

 

Kliwon

Temanku adalah salah satu yang paling kecewa dgn batalnya Irjen Teddy jadi kapolda Jatim. Kmaren² dia udah pajang ucapan selamat di profile WA nya. Juga udah pesen papan bunga ucapan buat nanti hari pelantikan. Bahkan sempat ada rencana sowan bareng. Irjen Teddy dan temanku itu satu hobby satu komunitas. Kebetulan juga se hobby sama aku. Sama² hobby touring & suka main motor. Hanya saja kami beda organisasi. Mereka berdua tergabung di HDCI (Harley Davidson Club Indonesia). Kalo aku milihikut di HVCI (Himpunan Vario Club Indonesia).

 

Otong Sutisna

Salam satu aspal juga....dari HTOI Himpunan Tukang Ojek Indonesia

 

Yuli Triyono

Kemarin Pak DI 'ngapik-apik' TM setinggi langit. Komunikasinya yang sangat lancar. Berhasil menangani gejolak tambang emas. Bekerja tiidakberorientasi duit. Anti backing kejahatan. Dst ... <span class="bump

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Luar Dalam

5 bulan

Nama Logo

7 bulan

Habib Kiai

7 bulan

Buku Obor

8 bulan