TANGERANG, FIN.CO.ID - PT PLN (Persero) mendukung geliat ekonomi masyarakat dengan pasokan listrik yang andal.
Listrik PLN tidak hanya bermanfaat untuk sumber penerangan dan penunjang aktivitas rumah tangga, tetapi juga meningkatkan produktivitas usaha.
Peningkatan produktivitas dirasakan oleh Lidiana, pemilik kebun hidroponik Teratai Hydrofarm yang berlokasi di Kota Tangerang.
BACA JUGA: 165 KK di Dusun Dasan Baru Lombok Timur Nikmati Air Bersih dari Program PLN Peduli
Ia memanfaatkan program Electrifying Agriculture PLN untuk meningkatkan hasil panen dari media tanam Hidroponik.
"Usaha hidroponik saya tidak bisa dilepaskan dari peran PLN, karena aktivitasnya sangat ditunjang oleh listrik. Mulai dari pengairan dengan pompa air dan penerangan di dalam rumah hidroponik semua membutuhkan listrik," ungkap Lidiana.
Usaha hidroponik ia tekuni sejak 2021, bermula dari pengamatannya akan banyaknya minat pola hidup sehat di masyarakat.
Dengan begitu, permintaan untuk produk sayur segar berkualitas dan tanpa pestisida cukup tinggi.
BACA JUGA: Resmi Diluncurkan, SPKLU Kemitraan Pertama PLN-Damri Layani Bus dan Mobil Umum
"Adanya kebutuhan supply sayur segar yang semakin tinggi mendorong kami untuk menghasilkan panen lebih cepat. Karena itu menanam dengan media hidroponik menjadi tepat. Sebab tidak bergantung pada cuaca dan bisa dibantu dengan listrik," tutur Lidiana.
Lidiana bercerita, awalnya UMKM Teratai Hydrofarm mendaftar sambung baru listrik dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA).
Seiring makin banyaknya permintaan, maka dibutuhkan daya yang lebih besar untuk menunjang produksi. Kemudian ia memutuskan untuk menambah daya menjadi 11.000 VA.
“Kami menambah daya listrik agar bisa memenuhi permintaan sayur konsumen. Sehingga kami bisa tetap menjaga kualitas sayur dengan waktu panen lebih singkat,” kisahnya.
BACA JUGA: Layani Pengembangan Sektor Industri, PLN Tuntaskan Pembangunan Gardu Induk 150 kV Sudan di Kalteng
UMKM Teratai Hydrofarm menanam sayuran seperti selada, pakcoi, kangkung, bayam, kale, okra dan sayuran segar lainnya.