Bersembunyi di Makam Keramat, Mantan Kades Buronan Kasus Korupsi Ditangkap Kejari Kabupaten Tangerang

Bersembunyi di Makam Keramat, Mantan Kades Buronan Kasus Korupsi Ditangkap Kejari Kabupaten Tangerang

Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Nova Elida Saragih (tengah) Dalam Konferensi Pers Penangkapan Buronan Pengadaan Mobil Operasional Desa-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Buronan kasus korupsi pembelian mobil operasional desa di Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial STN akhirnya tertangkap pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.

Tersangka ditangkap saat sedang bersembunyi di sebuah makam keramat, yakni makam Wali Musa di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin 10 Oktober 2022.

BACA JUGA:Gaji Jenderal Polisi Segini, Irjen Teddy Minahasa Putra Punya Harta Rp 30 M dan 53 Rumah, Wajarkah?

BACA JUGA:Temuan BPK: Pengelolaan Belanja Bantuan Kemnaker Tidak Sesuai Ketentuan, Ida Fauziyah Diminta Tanggung Jawab

Sebelumnya, STN yang merupakan mantan kepala desa Bonisari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menjadi tersangka kasus pengadaan mobil operasional desa tahun anggaran 2018.

Namun, sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 6 Juni 2022 lalu, tersangka STN menghilang hingga akhirnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.

"Adapun tersangka (STN) ditangkap oleh tim tabur kejaksaan negeri kabupaten Tangerang pada hari Senin (10/10) sekitar jam 18.27 WIB di sekitar makam Wali Musa di wilayah Mauk," terang Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Nova Elida Saragih kepada wartawan, Selasa 11 Oktober 2022.

Dijelaskan Nova, sebelum ditangkap tersangka sempat buron selama kurang lebih tiga bulan.

BACA JUGA:Buron! Mantan Kades Tersangka Kasus Korupsi Mobil Operasional Desa di Tangerang Masuk DPO

BACA JUGA:Licin Seperti Harun Masiku, Mantan Kades Tangerang Tersangka Kasus Korupsi Masih Buron

Hingga akhirnya pada Senin, 10 Oktober 2022, sekira pukul 12.00 WIB, keberadaan tersangka terendus oleh bidang intelijen kejari Kabupaten Tangerang tengah bersembunyi di sebuah makam keramat tersebut.

"Menindaklanjuti informasi itu tim tabur kemudian melakukan pemantauan terhadap tersangka ke lokasi," ucapnya

"Sekira pukul 15.00 WIB tim tiba di lokasi kemudian melakukan pemetaan dan penyisiran di lokasi namun saat itu tersangka belum ditemukan," sambungnya

Sampai akhirnya, lanjut Nova, sekira pukul 18.15 WIB tim kembali ke makam Wali Musa untuk melakukan penyisiran.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: