Licin Seperti Harun Masiku, Mantan Kades Tangerang Tersangka Kasus Korupsi Masih Buron
Sutisna mantan kades Bonisari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tak kunjung tertangkap.--
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan mobil operasional desa tahun 2018 pada 10 Juni 2022 lalu, Sutisna mantan kades Bonisari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tak kunjung tertangkap.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Deny Marincka mengatakan, hingga kini pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait keberadaan tersangka.
(BACA JUGA:Ada Belasan Warga Tangerang Suspect Chikungunya, Dinkes Ajak Masyarakat Lakukan Ini)
Namun, semua informasi yang diterima penyidik masih bersifat rahasia dan belum bisa dipublish.
"Iya belum tertangkap, info-info sudah ada kita masih nyari-nyari (keberadaan tersangka. Tapi ini masih kategori rahasia belum bisa dipublish dulu," kata Deny kepada FIN.CO.ID di Tangerang, Selasa, 26 Juli 2022.
Dia mengungkapkan, semua informasi yang didapat masih dianalisa oleh penyidik untuk menemukan titik terang tentang keberadaan tersangka saat ini.
Meski begitu, menurut dia, Sutisna masih berada di daerah Indonesia mengingat pihaknya sudah melakukan pencekalan supaya tersangka tidak bisa kabur ke luar negeri.
(BACA JUGA:Pergi ke Pasar Malah Curi Sepeda Motor, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Berujung Diborgol Polisi)
"Semua informasi masih kita kumpulkan untuk dianalisa. Tersangka masih ada di dalam negeri," ujarnya.
Disinggung soal apakah tersangka terkenal licin hingga pihak kejaksaan negeri Kabupaten Tangerang terkesan sulit menangkapnya, Deny enggan berspekulasi.
Dia hanya memastikan, hingga kini pihaknya masih terus berupaya untuk menangkap mantan kades yang sudah merugikan negara hingga ratusan juta rupiah tersebut.
"Yang jelas dia ketakutan, saya tidak bisa berspekulasi atau menduga-duga hal yang lain, kita masih terus mengumpulkan informasi, tapi kan info yang masuk kita olah dulu," tuturnya.
(BACA JUGA:Gadis 20 Tahun di Tangerang Curi ATM Temannya, Tanya Tanggal Lahir Lalu Kuras Rekening Korban)
"Yang jelas masih kita upayakan karena kalau tidak tertangkap juga jadi tunggakan, hutang kita ke negara," tandasnya.
Sumber:
