Mengejutkan! Korban Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Pintu Darurat Tidak Berfungsi, Ini Kata Polri

Mengejutkan! Korban Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Pintu Darurat Tidak Berfungsi, Ini Kata Polri

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang--PMJ news

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polri beberkan fakta mengejutkan atas tragedi berdarah Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Seperti yang dikabarkan, Pasca tragedi berdarah Kanjuruhan terdapat 131 korban yang meninggal dunia.

Mengenai hal ini, Polri menyatakan korban terjadi akibat delapan (8) pintu darurat yang berada di Stadion Kanjurahn tidak dapat berfungsi.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan hal tersebut menjadi salah satu faktor banyaknya korban jiwa di Kanjuruhan.

BACA JUGA:Masih Misteri, Siapa yang Perintahkan Mengunci Pintu Stadion Kanjuruhan?

BACA JUGA:Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Kerusuhan di Luar Stadion Kanjuruhan, Siap-siap Dijemput?

Dedi menyebut jika delapan pintu darurat di Stadion Kanjuruhan dapat difungsikan, dapat menimimalisir korban.

“Dari 8 pintu emergency seharusnya bisa difungsikan. Kalau itu bisa difungsikan, maka jatuhnya korban bisa diminimalisir,” ujar Dedi pada Senin, 10 Oktober 2022.

"Tapi ketika kejadian itu, fungsi dari emergency exit-nya itu tidak bisa berfungsi dengan baik. Tidak bisa dibuka itu yang betul-betul tidak kita harapkan," sambungnya.

Dedi menambahkan, seluruh pintu di sekitar stadion semestinya tidak dalam kondisi terkunci serta harus dijaga oleh steward sehingga dapat difungsikan dengan baik.

BACA JUGA:dr Eva Soal Kapolri Copot Kapolda Jatim Imbas Tragedi Kanjuruhan: Bersihkan Sampai ke Akar

BACA JUGA:Kisah Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Separo Paru-parunya Penuh Flek Putih Akibat Gas Air Mata

"Sebelum pertandingan harus dipastikan di dalam regulasi ini semua pintu dijaga oleh steward, semua pintu harus dalam keadaan tidak boleh di kunci, dan apabila difungsikan harus mampu semaksimal mungkin bisa mengeluarkan penonton dalam keadaan selamat," jelasnya.

Selain itu,  Dedi membenarkan ada gas air mata sudah kedaluwarsa saat kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: