TPA Banjarbakula, Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Dengan Teknologi Sanitary landfill Pertama di Kalsel

TPA Banjarbakula, Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Dengan Teknologi Sanitary landfill Pertama di Kalsel

TPA Banjarbakula, TPA pertama di pulau Kalimantan yang menggunakan sistem sanitary landfill (dok. Birkompu)--

BACA JUGA:Asyik, Tol Bocimi Bakal Tersambung Sampai Sukabumi Barat Tahun 2024

Setiap harinya, TPA Banjarbakula melayani sampah yang berasal dari 5 Kapupaten/Kota di Kalsel, yaitu Kabupaten Barito Kuala dengan kapasitas 10 ton per hari, Kota Banjarmasin dengan kapasitas 105 ton per hari, Kabupaten Banjar dengan kapasitas 60 ton per hari, Kabupaten Tanah Laut dengan kapasitas 10 ton per hari, dan Kota Banjarbaru dengan kapasitas 90 ton per hari. 

Akan tetapi, diakui Davis bahwa pemanfaatan TPA Banjarbakula masih belum maksimal. Per Agustus 2022 tercatat jumlah rata-rata sampah yang diterima per hari hanya sebesar 150 ton.

TPA ini memiliki 4 landfill meliputi landfill satu 2,1 hektar, landfill dua 2,13 hektar, landfill tiga 1,58 hektar dan landfill empat 1,58 hektar. 

"Baru landfill empat yang dimanfaatkan saat ini. Kalau sudah penuh, baru akan pindah berangsur-angsur ke paling dekat dengan jalan masuk," tukas Hamid. 

BACA JUGA:Tinjau Tol Japek II Selatan, Menteri Basuki Targetkan Segmen Sadang - Kutanagara Rampung Desember 2022

BACA JUGA:Diresmikan Jokowi Hari Ini, Berikut Profil Jalan Tol Cibitung-Cilincing

Untuk diketahui, TPA Banjarbakula kini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) TPA Regional Banjarbakula.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: