Kementerian PUPR Kenalkan 'Jurus' Pentahelix Untuk Penanganan Kawasan Kumuh di Indonesia

Kementerian PUPR Kenalkan 'Jurus' Pentahelix Untuk Penanganan Kawasan Kumuh di Indonesia

Konferensi pers Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia, Senin 3 Oktober 2022-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan "jurus" yang disebut Pentahelix, untuk melakukan penanganan terhadap kawasan kumuh di Indonesia. 

Pentahelix itu sendiri merupakan perluasan dari strategi triple helix dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat maupun lembaga-lembaga non profit dalam rangka mewujudkan inovasi. 

BACA JUGA:Telan Anggaran Rp 108 Triliun, PUPR Targetkan Penanganan Kawasan Kumuh 10 Ribu Hektar Hingga 2024

BACA JUGA:Kawasan Industri Kendal Makin Memikat, PLN Pasok Listrik Andal Hingga 40 Ribu VA untuk Gerakkan Ekonomi Region

Melalui kolaborasi sinergis tersebut, diharapkan terwujud suatu inovasi yang didukung oleh berbagai sumberdaya yang berinteraksi secara sinergis.

Diketahui, target Kementerian PUPR untuk penanganan kawasan kumuh pada periode 2020-2024 mencapai 10 ribu hektar. 

Target itu tentu membutuhkan upaya aktif yang luar biasa dan dukungan pendanaan serta pemikiran berbagai pihak. 

Latar belakang strategi Pentahelix itu kemudian dijadikan pula sebagai tema besar dalam peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2022 yang jatuh setiap tanggal 3 Oktober. 

BACA JUGA:Jasa Marga Sabet Penghargaan Best TJSL with Outstanding Community Initiative Development Program

BACA JUGA:Alhamdulillah, Hingga Akhir Tahun Belum Ada Usulan Kenaikan Tarif Jalan Tol

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR DIana Kusumastuti mengatakan, kolaborasi Pentahelix dalam Pembangunan Permukiman dan Perumahan Perkotaan menuju Nol Kumuh menjadi tema yang diambil Indonesia untuk peringatan Hari Habitat Dunia tahun 2022. 

"Tujuannya adalah  untuk menyebarluaskan informasi tentang capaian dan perlu terus ditingkatkannya  komitmen serta partisipasi berbagai pihak, tidak hanya pemerintah pusat dan daerah, tapi juga komunitas, swasta, akademisi dan juga media, dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif tanpa meninggalkan seorang pun, termasuk meningkatkan kualitas kehidupan perkotaan dan penyediaan perumahan yang memadai, terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang," ujar Diana dalam konferensi pers Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia, di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.  

Hal ini sesuai dengan komitmen Indonesia dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke 11 untuk melakukan aksi-aksi nyata dalam melakukan pembangunan perkotaan dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan dan New Urban Agenda (NUA) dengan menjunjung prinsip leave no one behind.

Diana mengatakan, peringatan Hari Habitat Dunia di Indonesia pada tahun 2022 akan diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Kota Dunia pada tanggal 31 Oktober 2022 yang akan dipusatkan di Kota Medan, Sumatera Utara.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: