JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati soekarnoputri di Batutulis Bogor, Jawa Barat.
Secara blak-blakan Jokowi juga mengungkapkan materi pembicaraan dengan Presiden Ke-5 Indonesia dalam pertemuannya pada Sabtu, 8 Oktober 2022 itu.
Jokowi mengungkapkan isi pembicaraan dengan Megawati usai melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, di Istana Negara.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Lantik Gubernur dan Wagub DIY Periode 2022-2027
Dikatakan Jokowi, dirinya tidak hanya bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya Jokowi juga mengaku bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Jokowi menyebut pertemuannya dengan para ketua umum partai politik untuk menjaga stabilitas politik.
BACA JUGA: Terungkap Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur Jakarta: Sudah Kenal Lama Sekali!
BACA JUGA:BPDB DIY Ingatkan Masyarakat akan Potensi Bencana, Ini Imbauannya
Selain itu juga untuk menjaga keamanan di tengah dampak gejolak ekonomi global terhadap Indonesia saat ini.
“Karena situasi ekonomi global yang tidak jelas, yang tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasikan sehingga stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting saat ini,” katanya, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.
Selain melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Yogyakarta, Jokowi juga melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
BACA JUGA: Jokowi Lantik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP
BACA JUGA:PKS Lagi Ikhtiar Tercipta Lebih 2 Poros di Pilpres 2024, PDIP Tak Bicarakan Anies