Duel Sopir Angkot di Kota Tangerang, Satu Tewas Bersimbah Darah
Kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota saat melakukan olah TKP sopir angkot ditemukan tewas di Kota Tangerang. --
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di dekat Kawasan Perkantoran dan Pendidikan Cikokol, Babakan, Kota Tangerang, pada Jumat 7 Oktober 2022.
Dari keterangan saksi, mayat pria tersebut merupakan seorang sopir angkot di daerah itu yang tewas diduga berduel dengan rekan seprofesinya.
BACA JUGA:Keluarga Bos Judi Online Apin BK Dicekal, Tidak Penuhi Panggilan Polda Sumatera Utara 2 Kali
Keterangan ini didapat dari salah satu sopir angkot 03 jurusan Tangerang-Serpong yang mengaku teman se-profesi korban.
Ia mengatakan korban dan pelaku memang sengaja berduel.
"Sama-sama satu full itu (satu bos Armada Angkutan Kota-red), berantem satu lawan satu emang udah diniatin pada ribut berdua doang," tutur Supir Angkutan Kota 03, yang enggan disebutkan namanya itu.
Dirinya menduga, pertikaian antara korban dan pelaku karena kesalahpahaman saat menarik angkot di jalan menjadi penyebab utama pertikaian antara korban dan pelaku.
"Itu si korban seharian nariknya, itu dia pada selisih paham masalah narik, kalo siapa pelakunya Abang kurang tahu tapi emang temen Abang nongkrong si Ompong mah," ungkapnya.
Sementara pihak Polsek Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota langsung mendatangi lokasi penemuan mayat diduga korban pembunuhan tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada tubuh korban terdapat beberapa luka akibat kekerasan benda tajam.
Di lokasi kejadian juga ditemukan pisau dapur tak jauh dari jasad korban, pisau tersebut diduga digunakan pelaku untuk melakukan pembunuhan tersebut.
BACA JUGA: Dua Polisi Ini Melawan Usai Dipecat Akibat Lecehkan HUT TNI ke-77
"Saat ini korban telah teridentifikasi bernama Deri alias Ompong berprofesi sebagai sopir angkut, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebanyak 4 orang," Jelas Zain.
Sumber:
