Anggota MIT Poso Habis, Tapi Operasi Madago Raya Tetap Dilanjutkan, Ini Alasan Polri

 Anggota MIT Poso Habis, Tapi Operasi Madago Raya Tetap Dilanjutkan, Ini Alasan Polri

Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran kepada dua terduga teroris Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).--

PALU, FIN.CO.ID - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso telah habis. 

Meski demikian Operasi Madago Raya di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tetap dilanjutkan.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatatan Operasi Madago Raya tetap dilakukan dan diperpanjan.

BACA JUGA:1 Jam Bertemu AHY, Anies Baswedan: Ini Penanda Bahwa Kami Siap Jalan Bersama

BACA JUGA:Ransel Milik Pak Guru DPO MIT Poso Dicurigai Ada Peledak, Satgas Madago Raya Tunggu Tim Jibom

Saat ini Operasi Madago Raya sudah memasuki tahap ke-4.

Setelah Askar alias Pak Guru, DPO terakhir MIT Poso tewas dalam baku tembak, Operasi Madago Raya diperpanjang hingga Desember 2022.

"Ia betul dilanjutkan, sekarang sudah masuk pada tahap empat, dari awal Oktober hingga Desember 2022," ungkapnya, Jumat, 7 Oktober 2022.

BACA JUGA:Tumpas KKB Papua Seperti MIT Poso, MPR: Harus Segera Dilakukan

BACA JUGA:Puluhan Warga Poso Diamankan Densus 88, Kelompok Teroris MIT? Polisi: Para DPO, Silakan Menyerahkan Diri

Menurutnya, saat ini personel satgas Madago Raya berjumlah 644 orang yang tergabung atas TNI/Polri.

"Jumlah personel sudah dikurangi," katanya.

Didik menambahkan, operasi tersebut diperpanjang guna untuk membuat masyarakat lebih tenang dan juga mengantisipasi adanya ajakan dari pihak-pihak tertentu yang melakukan perekrutan kembali sebagai kelompok terorisme.

BACA JUGA:Ini Identitas DPO MIT Poso yang Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: