Tumpas KKB Papua Seperti MIT Poso, MPR: Harus Segera Dilakukan

Tumpas KKB Papua Seperti MIT Poso, MPR: Harus Segera Dilakukan

pasukan organisasi papua merdeka (OPM)-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Langkah tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menumpas habis kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dinilai tepat.

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan pun meminta langkah tersebut harus segera dilakukan. Sebab KKB Papua telah meresahkan dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"KKB Papua harus segera ditumpas secara tegas," katanya, Senin (16/5/2022).

(BACA JUGA:Panglima TNI Blak-blakan Soal Penumpasan KKB Papua, Ternyata Butuh Waktu Lama, Begini Alasannya...)

Selama ini, KKB Papua melakukan aksi kekerasan hingga pembunuhan terhadap masyarakat dan aparat. Oleh karena itu, kelompok itu harus segera ditumpas secara tegas sehingga tidak terus-menerus menimbulkan korban jiwa.

Sepanjang Januari hingga Maret 2022 KKB Papua telah melakukan tujuh kali tindakan teror dan menyebabkan 13 orang tewas serta lainnya luka-luka. Bahkan, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda Papua) turut menjadi korban kekejaman kelompok tersebut.

Dalam perjalanannya, pemerintah telah berupaya meredam KKB Papua termasuk melakukan pendekatan komunikatif. Namun, langkah-langkah itu belum mampu meredam aksi-aksi teror yang dilakukan KKB.

(BACA JUGA:KKB Papua Tembaki Pesawat Asian One yang Hendak Mendarat di Kabupaten Puncak, Akhirnya Kembali ke Timika)

"Bahkan, aksi brutalnya kepada rakyat sipil makin meningkat. Oleh karena itu, KKB Papua memang harus ditumpas secara tegas," tegas Syarief Hasan.

Ia mengatakan keterlibatan TNI akan membantu percepatan penumpasan KKB Papua. TNI dan Polri dinilai akan saling mendukung dalam menumpas KKB Papua.

"Kita berharap kekuatan-kekuatan tersebut dapat menghadirkan rasa aman di wilayah Papua," ujar Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Menurut politikus Demokrat tersebut, penumpasan KKB Papua harus dilakukan seperti penumpasan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah yang dipimpin Ali Kalora.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: