Viral

Sedih Banget! Siswa-siswa yang Jadi Korban Sempat Foto Dulu Sebelum Tertimpa Tembok MTSN 19 Jakarta Roboh

JAKARTA, FIN.CO.ID - Beredar gambar yang memperlihatkan siswa-siswa yang jadi korban sempat minta foto dulu sebelum insiden tembok MTSN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, roboh.

Hal itu terpantau berdasarkan unggahan beberapa gambar amatir dari akun media sosial Twitter @Kitab217an, Kamis, 6 Oktober 2022.

Akun tersebut menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang merupakan siswa-siswa atas tragedi tembok sekolah roboh.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, Turut berduka cita MTsN 19 Jakarta. Merinding banget liat kepala sama pergelangan tangannya doang yang keliatan," tulis akun tersebut.

BACA JUGA:Merinding! Detik-detik Tembok MTSN 19 Jakarta Roboh Timpa Beberapa Siswa, Terdengar 'Bruk!'

Selain itu akun tersebut juga turut mendoakan para korban yang meninggal dunia agar amal ibadahnya bisa diterima oleh sang pencipta.

"Semoga alm. ditempatkan disisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya aamiin," beber akun tersebut.

Selain menyampaikan pendapat, akun itu juga membagikan sedikitnya tiga gambar yang menunjang kicauannya.

Pada gambar pertama memperlihatkan ada beberapa siswa (laki-laki) yang tengah berpose gaya bebas saat hendak difoto.

BACA JUGA:Siswa Tertimpa Tembok MTSN 19 Jakarta, Siswi di Lantai 2 Teriak: Itu Woy Bantuin!

Terlihat jelas bahwa beberapa siswa tersebut mengenakan seragam batik sekolah disertai celana panjang berwarna putih.

Akan tetapi ada hal yang membuat foto tersebut menjadi sedih. Lantaran terdapat caption yang memberi keterangan pada gambar itu.

"Sebelum kena musibah, mereka minta foto dulu sama Kak Aya," isi keterangan foto tersebut.


Terpantau beberapa siswa MTSN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan sebelum tertiban bangunan sekolah imbas terjangan banjir, Kamis, 6 Oktober 2022.-Screenshot Twitter/@Ermowo-

"Kata temen-temen kakak: 'Ay, ay fotoin dong pake HP tuh', foto terakhir," sambung keterangan foto disertai emoji menangis.

BACA JUGA:Tembok MTsN 19 Ambruk, Pemkot Jaksel Cari Sekolah Pengganti dan Barikan Bantuan ke Korban

Keterangan lain juga mempertegas gambar para siswa tadi dengan menuliskan 'Mereka minta difoto sebelum kejadian'.

Kemudian pada gambar kedua memperlihatkan dua orang siswa tertimpa tembok bangunan sekolah MTSN 19 Jakarta.

Salah satu siswa terlihat kakinya tergencet. Sedangkan siswa lainnya terpantau tangan kiri dan kepala saja yang tidak tertimpa tembok, bagian tubuh hingga kaki tergencet.

Sebelumnya dikabarkan 3 siswa MTsN 19 Jakarta meninggal dunia akibat banjir di Wilayah Pondok Labu, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Viral! Tangis Siswa-Siswi MTSN 19 Pondok Labu Jakarta Saat Banjir Terjang Bangunan Sekolah

Ketinggian air di sejumlah titik di Jakarta Selatan yang tergenang banjir bervariatif mulai dari 40 centimeter (cm) hingga 140 cm.

Di wilayah Cipete Utara, tinggi air bahkan mencapai 1,2 meter atau 120 cm.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengerahkan puluhan personel gabungan dan pompa untuk menyedot banjir dengan ketinggian mencapai 1,2 meter di Cipete Utara, Jakarta Selatan.

"Puluhan personel gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Gulkarmat serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan sudah diterjunkan di lokasi," kata Pelaksana Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Kamis, 6 Oktober 2022.

BACA JUGA:Banjir Sepinggang, Gedung MTS 19 Jakarta Selatan Roboh Telan 4 Korban Jiwa

Dijelaskannya, ada tiga Rukun Tetangga (RT) di Cipete Utara yang terdampak banjir setinggi 1,2 meter itu setelah hujan deras mengguyur sebagian wilayah Jakarta hingga pukul 16.00 WIB.

Selain di Cipete Utara, petugas juga mengerahkan pompa untuk menyedot genangan masing-masing satu RT di Kelurahan Pondok Pinang dan Pejaten Barat dengan ketinggian air 40-50 centimeter.


Terpantau seorang siswa MTSN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan tertiban bangunan sekolah imbas terjangan banjir, Kamis, 6 Oktober 2022.-Screenshot Twitter/@lifeofita-

Petugas gabungan juga menyedot genangan air di tujuh ruas jalan di Ibu Kota hingga pukul 16.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.

Tujuh ruas jalan itu yakni Jalan TB Simatupang Cilandak, Jalan Jeruk Purut Cilandak Timur, Jalan Raya Tanjung Barat Jagakarsa, Jalan Pejaten Raya Pejaten Barat, Jalan Intan Cilandak Barat, Jalan Komplek Polri Karet Semanggi dan Jalan Karang Tengah Raya Lebak Bulus.

BACA JUGA:Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka Tembok Ambruk MTSN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.

Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112, gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Diketahui Siang hingga sore hari, Kamis, 6 Oktober 2022, Jakarta dan wilayah sekitarnya diguyur hujan deras yang cukup lama.

Alhasil, sederet jalan dan wilayah mengalami banjir imbas hujan deras yang mengguyur begitu lama dan baru selesai menjelang sekitar pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:Jakarta Selatan Dikepung Banjir, 3 Siswa MTsN 19 Jakarta Meninggal Dunia

Sebelumnya tembok bangunan di MTSN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, roboh imbas diterjang luapan banjir Kali Krukut.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi awak media.

"Dugaan sementara tembok roboh akibat luapan banjir," kata Multazam, Kamis, 6 Oktober 2022.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Multazam mengatakan anggota kepolisian dan petugas keamanan lainnya tengah melakukan evakuasi di lokasi.

BACA JUGA:Banjir Sepinggang, Gedung MTSN 19 Jakarta Selatan Roboh Telan 4 Korban Jiwa

"Kami masih fokus evakuasi korban dan bantu pemadam dan SAR," ucap Kompol Multazam.

Selain itu dia menyebut pihaknya tengah melakukan pengecekan di rumah sakit untuk memastikan ada tidaknya korban dari peristiwa tersebut.

"Masih dicek di rumah sakit. Unit Reskrim Polsek Cilandak sedang cek rumah sakit," tutup Kapolsek Cilandak tersebut.


Beberapa siswa MTSN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan foto bersama sebelum tertiban bangunan sekolah imbas terjangan banjir, Kamis, 6 Oktober 2022.-Twitter/@Kitab217an-

Admin
Penulis