Heboh Bangunan Semi Permanen Dijadikan Warung Remang-remang di Kawasan Tigaraksa Tangerang
Bangunan semi permanen banyak berdiri di Kawasan Kantor Pos Tigaraksa, dekat pusa Pemeintahan Kabupaten Tangerang. --
TANGERANG, FIN.CO.ID - Bangunan semi permanen banyak berdiri di kawasan Kantor Pos Tigaraksa, Kabupaten Tangerang diduga ada yang dijadikan warung remang-remang dan menjual minuman keras.
Bangunan milik para pedagang di Tigaraksa tersebut, memakan bahu jalan hingga membuat kawasan yang berada di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tangerang itu terkesan tidak tertata rapih alias semrawut.
BACA JUGA:Ruang Terbuka Hijau Tigaraksa Terbengkalai, Kondisinya Kumuh dan Tak Terawat
Dari penelusuran FIN.CO.ID, ada salah satu bangunan semi permanen di kawasan tersebut yang dijadikan sebagai warung remang-remang atau tempat hiburan malam.
Warung yang bangunannya terbuat dari kayu dan bambu dan tidak seberapa luas itu, cukup ramai didatangi para lelaki hidung belang maupun muda-mudi di malam hari.
Menurut salah seorang warga sekitar, mereka yang datang ke warung tersebut tidak lain untuk menikmati hiburan malam ala diskotik dengan musik dj (disc jokey) sambil menenggak minuman keras beralkohol.
BACA JUGA:Bocah Perempuan Usia 8 Tahun Menangis di Kantor Tim Rescue Kembangan Jakarta Barat
Ya, menurut dia, di warung tersebut memang dijual berbagai merek minuman beralkohol untuk menggelar pesta miras.
"Iya ada satu warung yang 'ngehits' lah istilahnya. Saya tidak mau sebut nama warungnya yah. Mereka jual miras, ya itu minuman anggur beralkohol," kata warga yang tidak ingin disebut namanya kepada FIN, Selasa 4 Oktober 2022.
Menurut dia, di warung itu juga ada wanita penghibur untuk menemani para lelaki hidung belang yang datang.
Akan tetapi, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah para wanita di warung tersebut berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).
BACA JUGA:Dikejar Polisi Dua Remaja Bekasi Ngumpet di Area Kuburan, Akhirnya Ketangkep Juga
"Kalau PSK atau cewek open BO (booking order) sih saya nggak tahu. Tapi biasanya mereka cuma nemenin yang pada minum aja," ujarnya.
Aksi keributan juga cukup sering terjadi. Biasanya dipicu karena pengunjung yang sudah dalam keadaan mabuk berat.
Sumber:
