Tragedi Kanjuruhan Bikin 33 Anak Meregang Nyawa, Delapan Diantaranya Perempuan

Tragedi Kanjuruhan Bikin 33 Anak Meregang Nyawa, Delapan Diantaranya Perempuan

Potret mengharukan saat dua orang suporter menyelamatkan anak kecil di dalam stadion Kanjuruhan Malang (dok Istimewa)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Tragedi Kanjuruhan disebutkan memakan korban jiwa anak-anak berusia 4-14 tahun sebanyak 33 orang. Dari jumlah tersebut, delapan diantaranya merupakan anak perempuan. 

Hal itu dikonfirmasi pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dikutip dari Antara, Senin 3 Oktober 2022.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Bikin Miris: Dari Blitar ke Malang Demi Arema FC, Pulang Sudah Tak Bernyawa

BACA JUGA:Detik-detik Kesaksian Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, Kehilangan Dua Orang Keluarga di Depan mata

"Tiga puluh tiga anak meninggal dunia (terdiri atas) delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki," ungkap Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar. 

Menurut Nahar, jumlah tersebut merupakan bagian dari 125 korban meninggal dunia berdasarkan data yang dirilis Polri. Sementara untuk jumlah anak yang dirawat di rumah sakit setempat masih terus dikonfirmasi.

"Kami masih terus melengkapi datanya," kata Nahar.

Pihaknya bersama Dinas PPPA Provinsi dan Kabupaten/Kota Malang masih terus berkoordinasi dan berupaya menyediakan data khusus anak yang menjadi korban sebagai bahan pihak-pihak terkait melakukan intervensi layanan.

BACA JUGA:Fadli Zon Sebut Aparat Tak Profesional, Buntut Video Diduga TNI Pakai Tendangan Kungfu Bubarkan Suporter Viral

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Jadi Pelajaran, Suporter Sepak Bola Perlu Latihan Evakuasi

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berlangsung usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3, pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: