Kawasan Industri Kendal Makin Memikat, PLN Pasok Listrik Andal Hingga 40 Ribu VA untuk Gerakkan Ekonomi Region

Kawasan Industri Kendal Makin Memikat, PLN Pasok Listrik Andal Hingga 40 Ribu VA untuk Gerakkan Ekonomi Region

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dan PT United Power, selaku pengelola kelistrikan Kawasan Industri Kendal. --

SEMARANG, FIN.CO.ID - PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. 

Dengan pasokan daya sebesar 40.000 Volt Ampere (VA), diharapkan dapat memacu geliat industri di kawasan tersebut. 

BACA JUGA:Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Lemkapi Sebut Intelijen Kecolongan

Pemenuhan kebutuhan listrik ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dan PT United Power, selaku pengelola kelistrikan Kawasan Industri Kendal. 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, M Irwansyah Putra mengatakan, MoU ini merupakan bentuk kerja sama antara PLN dengan PT United Power untuk perubahan daya dari sebelumnya sambungan tegangan menengah (TM) 20 kV dengan daya 17,3 MVA menjadi  sambungan tegangan tinggi (TT) 150 kV dengan daya 40.000 VA. 

"Kawasan Industri Kendal merupakan salah satu kawasan industri yang berkembang cukup pesat di Jawa tengah. Tercatat sebanyak 78 tenant di Kawasan Industri Kendal saat ini telah masuk dengan total daya listrik terkontrak dengan KIK Kendal mencapai 36 MVA,” ungkap Irwansyah. 

Menurut Irwansyah dengan dilayaninya penyambungan 40.000 VA ini, akan meningkatkan customer experience, khususnya untuk Kawasan Industri Kendal dan tenant-tenant yang dikelolanya. 

BACA JUGA: Terbesar dalam Sejarah, Ternyata Tragedi Kanjuruhan Urutan Kedua Telan Korban Jiwa di Stadion

Sementara, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengungkapkan, pemenuhan pasokan listrik dari PLN ini dapat mendukung pertumbuhan Kawasan Industri Kendal dan dapat mendorong perekonomian yang lebih maju. 

“Dengan tumbuhnya Kawasan Industri Kendal ini, harapannya Jawa Tengah ke depan dapat menjadi ekonomi yang makin strategis di Indonesia,” ujar Sujarwanto. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: