BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Valentino 'Jebret' Mundur dari Host Liga 1
"Arema FC bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti," tambahnya.
Ketua Komdis PSSI itu belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini.
Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.
Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," ucap Erwin.
BACA JUGA: Peduli Linkungan dan UMKM, BRI Peduli Bersihkan Tepi Kali Senjoyo
BACA JUGA:Firli Bahuri Berupaya Tersangkakan Anies Baswedan? Begini Kata KPK
Erwin Tobing juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
Itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema FC.
PT LIB Hentikan Pentas BRI Liga 1 2022/2023
Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi hentikan BRI Liga 1 buntut insiden rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Peristiwa memilukan terjadi pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.
Tepatnya pada pertandingan yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Usai pertandingan, terjadi keributan massal yang dilakukan oleh suporter tuan rumah masuk ke area lapangan.
BACA JUGA: Firli Bahuri Berupaya Tersangkakan Anies Baswedan? Begini Kata KPK