Perintah Presiden ke Menko Polhukam soal Tragedi Kanjuruhan, Rakor Lintas Kementerian Tak Lebih dari 2 Jam

Perintah Presiden ke Menko Polhukam soal Tragedi Kanjuruhan, Rakor Lintas Kementerian Tak Lebih dari 2 Jam

Trending Twitter 2 Oktober 2022 Pasca Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang (Tangkapan layar)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi perhatian Presiden Jokowi.

Karena itu, Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk segera bertindak.

Menurut Mahfud, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk menggelar rapat koordinasi lintas kementerian dan organisasi terkait dari Tragedi Kanjuruhan.  

BACA JUGA:Putri Ditahan Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Burhanuddin Muhtadi: Publik Menuntut Lebih

Mahfud pun menjawab instruksi Jokowi dengan menggelar rapat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10/2022). 

"Meminta saya untuk segera, secepatnya tidak boleh lebih dari 24 jam ke depan untuk mengadakan rakor lintas kementerian, lembaga, dan organisasi terkait," ujar dia melalui keterangan pers yang diunggah YouTube akun Kemenko Polhukam, Minggu (2/10/2022).  

Mahfud menjelaskan, rapat nantinya akan membahas kemungkinan pelanggaran hukum atau tindak pidana di dalam peristiwa pilu setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.  

"Kedua, melakukan rehabilitasi dan penyantunan terhadap korban dan keluarga korban yang sekarang sedang dalam perawatan maupun yang dikuburkan karena meninggal," ujar eks Menhan RI itu. 

BACA JUGA:Musim Hujan, Korek Lumpur hingga Pangkas Pohon Dilakoni Personel Gabungan di Jakarta Pusat

Mahfud pun menyebut rapat ada kemungkinan membahas pengelolaan dunia sepak bola Liga Indonesia ke depan. 

"Jadi, biar menjadi lebih tertib dan lebih beradab dan tidak memberi citra jelek di dunia internasional," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan orang tewas setelah Arema FC bertanding melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Widjayanto Wijoyo mengungkapkan,  korban luka ada 191 dan meninggal dunia 130 orang. 

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Menpora: PSSI Harus Evaluasi Sistem Liga Indonesia

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: