Korban Tragedi Kanjuruhan Versi Kemenkes, 131 Meninggal Dunia, 284 Luka-Luka

Korban Tragedi Kanjuruhan Versi Kemenkes, 131 Meninggal Dunia, 284 Luka-Luka

Korban tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang terus bertambah-ist-net

BACA JUGA:Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Lemkapi Sebut Intelijen Kecolongan

Rumah sakt tersebut adalah RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.

Sementara korban jiwa, sebagian telah terindentikasi dan sebagian lagi masih dalam proses identifikasi.

Daftar Korban

Lima warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia menjadi korban dalam tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Ketua Viking Bilang Begini

Diketahui ada 129 orang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan setelah pertandingan antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

"Dari wilayah hukum Polres Blitar, pascapertandingan sepak bola Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, ada yang dilaporkan meninggal," kata Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom di Blitar, Minggu 2 Oktober 2022.

Korban meninggal itu ada lima orang, antara lain MR (16), Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Kedua, MH (17), warga Kelurahan Kedung Bunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Ketiga adalah Moh. Khoirul Huda (28), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Garum.

BACA JUGA:BRI Sampaikan Belasungkawa Kepada Korban dan Sesalkan Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Korban lainnya adalah MM (15), warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto. Jenazahnya dimakamkan di Kecamatan Srengat.

Terakhir adalah Kusneini (27), warga Desa/Kecamatan Panggungrejo. Jenazah akan dimakamkan keluarga di Pasuruan.

Selain ada yang meninggal, dari Kabupaten Blitar juga ada sejumlah korban yang mengalami luka–Luka yakni M Adam Hayatul Maki (19), warga Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, kemudian Mohammad Riyan Dwi Cahyono (22), warga Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan.

Korban luka lainnya adalah Ricky Febrianto (25), warga Kelurahan/Kecamatan Talun, dan Enik Anggraeni (24), warga Desa Panggungrejo/ Kecamatan Panggungrejo. Enik adalah istri dari Kusneini, yang meninggal dunia dalam insiden itu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: