Mencekam! Detik-detik Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan 127 Orang, Termasuk 2 Polisi

Mencekam! Detik-detik Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan 127 Orang, Termasuk 2 Polisi

Potret mengharukan saat dua orang suporter menyelamatkan anak kecil di dalam stadion Kanjuruhan Malang (dok Istimewa)--

Dari tembakan air mata itu suporter yang mencoba menghindar kian tidak terkendali, sehingga harus mengorbankan penonton lain dengan menginjak-injak guna menyelamatkan diri.

BACA JUGA:PSSI Bakal Terjunkan Tim Investigasi Imbas Kasus Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

BACA JUGA:Iwan Bule: PSSI Menyesalkan Tindakan Suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan

Banyak dari penonton yang mengalami sesak napas akibat asap gas air mata. Cuitan netizen juga menyebutkan orangtua kehilangan balita lantaran situasi panik yang tidak terkendali akibat tembakan gas air mata polisi.

Kerusuhan yang terjadi di lapangan Kanjuruhan mengakibatkan dua kendaraan polisi dirusak, salah satunya dibakar. 

Penonton juga dilaporkan membakar fasilitas lain di stadion.

Tidak saja terjadi di dalam, kerusuhan juga berimbas ke luar stadion. Total delapan kendaraan polisi dirusak. 

BACA JUGA:Ini Alasan Polisi Lepaskan Gas Air Mata ke Suporter yang Rusuh di Stadion Kanjuruhan

BACA JUGA:Survei Trust Indonesia: Bahtiar Jadi Calon Kuat Pj Gubernur Jakarta

Para pemain Persebaya sempat tertahan hingga satu jam di kendaraan taktis milik polisi. Mobil rantis yang ditumpangi Persebaya juga dilempari suporter Arema.

Dalam konferensi pers yang digelar Polda Jawa Timur pada pukul 03.00 dini hari, dilaporkan sebanyak 127 orang tewas, dua diantaranya merupakan anggota Polisi.

Akibat kejadian itu, PSSI mengancam Arema FC dengan hukuman dilarang menjadi tuan rumah hingga sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: