Jokowi Sindir Pejabat yang Suka Liburan ke Luar Negeri: Apalagi Dipamerin di Instagram

Jokowi Sindir Pejabat yang Suka Liburan ke Luar Negeri: Apalagi Dipamerin di Instagram

Presiden Jokowi menyindir orang-orang yang suka plesiran ke luar negeri. Apalagi pejabat yang pamer di Instagram-Sekretariat Presiden-Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir orang-orang yang suka liburan ke luar negeri. 

Menurut Jokowi, dalam situasi krisis global seharusnya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Bukan sebaliknya. 

BACA JUGA:Jokowi Sebut Pemerintah akan Pertahankan Defisit APBN di Bawah 3 Persen

"Kenapa dalam situasi krisis Global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri. Lalu dipamer-pamerin di Instagram. Apalagi pejabat," sentil Jokowi saat memberikan pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda se-Indonesia di JCC, Senayan, Jakarta, seperti dikutip fin.co.id dari channel Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 29 September 2022.

Usai menyampaikan hal itu Jokowi terdiam sejenak sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Jokowi mengaku dirinya banyak menolak undangan dari luar negeri. 

Dia hanya akan pergi jika undangan dari luar negeri tersebut memberikan manfaat.

BACA JUGA:Jokowi Pastikan Penyaluran BLT BBM di Kawasan 3T Tanpa Kendala

"Saya diundang ke luar negeri mungkin setahun lebih dari 20 undangan. Saya yang datang dua atau tiga. Saya betul-betul saya rem. Ini ada manfaatnya konkrit nggak sih," papar Jokowi.

Menurutnya, pergi ke luar negeri juga memerlukan biaya. Kepala Negara meminta pata pejabat negara mengerem keinginan pergi ke luar negeri.

"Karena kita keluar negeri itu juga ada uang yang keluar. Hal-hal seperti itu direm. Rakyat juga beritahu. Gunakan untuk wisata di dalam negeri saja," imbuhnya.

BACA JUGA:Detik-Detik Jokowi Diomeli Siswi SMA Buton Selatan

Jokowi menyebut kepala daerah harus bisa mengajak masyarakatnya berwisata di dalam negeri. 

"Ajak masyarakat kita wisata dalam negeri. Bisa defisit ini wisata kita. Yang datang ke sini belum banyak. Yang keluar malah banyak sekali. Hati-hati, devisa kita bisa lari lagi," terangnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: