Jaring Permanen Akan Dipasang di Aliran Sungai Kabupaten Bekasi, Usai 130 Ton Sampah Dibersihkan Selama 3 Hari
Pembersihan sampah oleh petugas di aliran sungai Bekasi. (Ist)--
BEKASI, FIN.CO.ID -- Sebanyak 130 ton sampah di empat aliran sungai Kecamatan Tambun Selatan dan Utara, telah diangkut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Guna meminimalisir penumpukan sampah di aliran sungai, Pemkab Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan pemasangan jaring-jaring sampah.
BACA JUGA:Nunggu Teman Dikira Pencuri Motor, Malangnya Nasib Pria Ini
BACA JUGA:Bangkitkan Bisnis UMKM Pascapendemi Covid-19, Pasar Senggol Summarecon Mall Bekasi Hadir Kembali
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong menjelaskan, jaring yang dipasang nantinya akan terbuat dari bahan besi yang kuat untuk menahan sampah di aliran air.
"Tahun ini akan kita pasang jaring terbuat dari besi, setiap dua sampai tiga minggu akan kita angkat sampahnya," kata Rahmat Atong, Senin 26 September 2022.
Menurutnya, DLH sebelumnya sudah pernah beberapa kali memasang jaring di beberapa titik namun saat diperiksa sudah tidak ada di lokasi.
Rahmat Atong menduga, jaring yang sudah dipasang oleh petugas kerap hilang karena tidak kuat menahan arus sungai.
BACA JUGA:Bekasi Resmi Jadi Tuan Rumah West Java Swimming Championship Series III Jawa Barat 2022
BACA JUGA:25 Atlet Renang Di Turunkan, Kabupaten Bekasi Targetkan 20 Medali Emas pada Porprov XIV 2022
Maka dari itu, pihaknya akan memasang jaring penahan sampah secara permanen di lokasi yang sudah ditetapkan.
"Jaring yang sudah di pasang selalu hilang, entah karena kebawa arus atau ada oknum yang nakal maka nanti kita pasang dari besi," ungkapnya.
Rahmat Atong mengungkapkan, nantinya beberapa petugas akan diberikan wewenang untuk menjaga jaring permanen agar tidak terjadi kehilangan.
Diketahui sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup, telah mengangkat 130 ton dari empat aliran sungai di Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara.
.jpeg)
Sumber:
