Bocah Umur 3 Tahun Jatuh dari Lantai 3 Kamar Hotel, Ternyata Ditinggal Orang Tuanya

PEKANBARU, FIN.CO.ID -- Nasib nahas dialami bocah umur 3 tahun, ia terjatuh dari lantai tiga kamar Hotel Grand Central Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (19/9/2022).

Balita bernama M Giorgio Albar Ravabelli itu jatuh saat tidak dalam pengawasan dari kedua orang tuanya.

(BACA JUGA:Aniaya Anak Kandung yang Masih Berusia Dua Tahun, Pria di Bengkulu Ditangkap Polisi)

(BACA JUGA:Bawa Belati Saat Demo Harga BBM, Mahasiswa Ini Terancam 10 Tahun Penjara)

Berdasarkan informasi, kedua orang tua balita itu diketahui tengah karaoke di lantai bawah hotel.

Sementara, dari keterangan orang tua korban, Giorgio ditinggalkan dalam kamar dengan kondisi jendela kamar tidak terkunci.

Kedua orang tua, Okta Reviani Heni dan Muhammad Rizky Ravaneli, mengaku sengaja meninggalkan anaknya yang tidur di kamar dengan alasan ingin mendengarkan musik di lantai satu hotel.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, korban ditinggalkan orang tuanya selama 2 jam di dalam kamar hotel 328.

(BACA JUGA:Terlibat Kasus Kriminal, Dua ASN di Rejang Lebong Terancam Dipecat)

"Korban ditinggal dalam kamar dari pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB, dalam keadaan jendela tertutup namun tidak terkunci," ujar Andrie.

Giorgio diduga terjatuh melewati jendela kamar hotel yang terbuka.

Pihak hotel mendengar suara terjatuh, dan setelah dilihat seorang anak tergeletak di lantai, dan melihat ke atas ada jendela kamar terbuka.

Saat ditemukan, Korban masih dalam keadaan hidup, dan pihak hotel langsung membawa korban menuju ke Rumah Sakit Syafira untuk mendapatkan pertolongan.

(BACA JUGA:Korban Luka Kecelakaan di Tol Cipali Bertambah, Begini Hasil Olah TKP Sementara)

Setelah beberapa menit, pihak hotel pun langsung melakukan pengecekan di kamar tersebut.

Penghuni kamar pun sudah berada di dalam kamar 328 dan menanyakan keberadaan anaknya.

Setelah bertemu orang tua korban, pihak hotel menjelaskan kronologis kejadian kepada mereka dan langsung menuju Rumah Sakit Syafira.

Namun korban sudah meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.