Kabar Pencapresan Anies Mau Dijegal, Kader Demokrat Ngaku Ada Genderuwo 2024
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief usai diperiksa KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.-Rizky Agustian-FIN
JAKARTA, FIN.CO.ID - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny K Harman mengaku, dapat informasi ada upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan supaya tidak maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan, Benny menyebut pihak yang berupaya untuk menjegal itu berupa genderuwo.
Benny yang juga anggota Komisi III DPR RI ini mengaku, tidak tahu akan sosok genderuwo yang dimaksud.
(BACA JUGA:Pakar Komunikasi Yakin Anies Makin Populer Usai Tak Lagi Jabat Gubernur DKI Jakarta)
Akan tetapi, Benny meyakinikan bukan bercanda bahkan menekankan adanya tangan tak terlihat alias invisible hand dibalik upaya penjegalan terhadap Anies.
“Saya hanya dengar saja. Ada genderuwo. Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal usulnya yang tidak menginginkan Pak Anies jadi calon presiden,” ujar Benny di kawasan Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, saat mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Jumat (16/9/2022).
Benny tidak merinci bagaimana si genderuwo melakukan upaya menjegal Anies.
Menurut dia, si genderuwo bisa melakukan berbagai cara termasuk melalui proses hukum.
(BACA JUGA:Demokrat Bilang Ada Upaya Jegal Anies Baswedan, PDI-P Respon Begini...)
Benny meyakini kalau upaya itu dilakukan sebelum bergulirnya penyelenggaraan Pilpres 2024.
“Pasti targetnya seperti itu," ucapnya.
Rupanya pengakuan Benny seolah senada dengan koleganya.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengaku mendengar adanya upaya penjegalan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk sebagai capres di 2024.
(BACA JUGA:Ogah Pilih Anies Baswedan saat Pilpres 2024, Wagub DKI Jagokan Prabowo Subianto)
Sumber:
