Aplikasi PeduliLindungi Sulit Diakses, Ini Penjelasan Kemenkes

Aplikasi PeduliLindungi Sulit Diakses, Ini Penjelasan Kemenkes

Scan barcode aplikasi PeduliLindungi.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Setelah mengalami kendala sulit diakses  Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan​​​​​​, Setiaji memastikan saat ini layanan PeduliLindungi sudah kembali beroperasi secara normal. 

Ia menjelaskan, gangguan sulit akses pada aplikasi yang terjadi pada petang ini disebabkan proses pemeliharaan rutin yang masih berlangsung.

(BACA JUGA:KPK Belum Diretas Bjorka, Ghufron: Mudah-mudahan Tidak Menjadi Sasaran)

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna PeduliLindungi. Saat ini pemeliharaan rutin masih berdampak pada sebagian pengguna PeduliLindungi," kata Setiaji dikutip dari ANTARA, Kamis 15 September 2022.

Sebelumnya pada Rabu (14/9) pagi PeduliLindungi juga sempat mengalami kendala tidak bisa diakses oleh banyak pengguna.

Namun Kementerian Kesehatan tak lama setelah itu akses PeduliLindungi segera kembali normal.

Ternyata hal tersebut kembali terulang pada Kamis sore hingga malam sehingga beberapa pengguna tidak dapat mengakses layanan PeduliLindungi baik untuk melakukan "check-in" ke tempat publik ataupun untuk mengakses sertifikat vaksin COVID-19 secara daring.

(BACA JUGA:Megawati Setuju BBM Naik: Kalau Tidak Dinaikkan, Lalu Kondisinya Lebih Sulit Bagaimana?)

Kesulitan akses itu dirasakan oleh cukup banyak calon penumpang kendaraan umum di stasiun-stasiun kereta api dan banyak yang mengunggah kesulitannya itu melalui media sosial twitter.

Saat ini kendala sulit akses PeduliLindungi sudah diatasi dan masyarakat bisa kembali menggunakan aplikasi secara normal.

Sebagai antisipasi bila PeduliLindungi kembali bermasalah, Setiaji menyarankan agar masyarakat bisa mengunduh sertifikat vaksin COVID-19 ke gawainya agar nantinya saat beraktivitas di ruang publik masyarakat bisa menunjukkan status vaksinasinya dengan lebih mudah.

"Untuk kebutuhan memasuki ruang publik (apabila PeduliLindungi bermasalah) agar masyarakat dapat memanfaatkan fitur group check-in atau menunjukkan sertifikat vaksin yang telah diunduh," ujar Setiaji.

(BACA JUGA:Pria Ngaku Imam Mahdi Ditangkap Polisi, Punya 7 Istri, 5 Diantaranya masih di Bawah Umur)

Adapun untuk memastikan PeduliLindungi bisa bekerja dengan optimal baik di ponsel dengan sistem operasi iOS maupun Android maka masyarakat bisa mengunduh pembaruan versi terbaru dari aplikasi PeduliLindungi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: